Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Life and work yaitu gerakan bersama yang menekankan diri pada kegiatan sosial gereja yang berdasarkan iman kristen di bidang kemasyarakatan dan politik.[1] Gerakan Life and work secara khusus dibicarakan dalam dua konferensi yaitu konferensi Stockholm pada tahun 1952 dan Konferensi Oxford pada tahun 1937.[2] Dalam konferensi Stockholm melihat banyaknya pengalaman pahit yang pernah terjadi di dunia. Perang dunia I misalnya merupakan pengalaman yang membekas di setiap orang. Perang dunia I dipandang sebagai bentuk kegagalan dari keberadaan gereja. Missi gereja seharusnya dapat menghadirkan kasih kristus di dunia.. Gereja harus menyadari bahwa jika ia dirinya sendiri tidaklah cukup kuat menghadapi tantangan dunia. Gereja dalam penyesalannya ini haruslah bangkit. Melalui penyesalannya tersebut keberanian gereja akan muncul untuk menghadapai tantangan dunia.Dalam konfrensi Stockholm juga menyatakan bahwa jiwa seseorang sangatlah berharga tidak dapat di sama rendahkan dengan materi dan kekayaan. Akar dari kejahatan dan kebaikan berada pada keinginan manusia. Maka gereja haruslah mengkomuniskasikan dan mengajak kepada setiap individu dengan kebaikan, kebijaksanaan dan keberanian.
Referensi
^(Indonesia) Eka Darmaputra.Berberda tapi Bersatu. 1973, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
^(Indonesia)K. Sitompul. Masalah Keesaan Gereja. 1973, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!