World Conference of Life and Work

Life and work yaitu gerakan bersama yang menekankan diri pada kegiatan sosial gereja yang berdasarkan iman kristen di bidang kemasyarakatan dan politik.[1] Gerakan Life and work secara khusus dibicarakan dalam dua konferensi yaitu konferensi Stockholm pada tahun 1952 dan Konferensi Oxford pada tahun 1937.[2] Dalam konferensi Stockholm melihat banyaknya pengalaman pahit yang pernah terjadi di dunia. Perang dunia I misalnya merupakan pengalaman yang membekas di setiap orang. Perang dunia I dipandang sebagai bentuk kegagalan dari keberadaan gereja. Missi gereja seharusnya dapat menghadirkan kasih kristus di dunia.. Gereja harus menyadari bahwa jika ia dirinya sendiri tidaklah cukup kuat menghadapi tantangan dunia. Gereja dalam penyesalannya ini haruslah bangkit. Melalui penyesalannya tersebut keberanian gereja akan muncul untuk menghadapai tantangan dunia.Dalam konfrensi Stockholm juga menyatakan bahwa jiwa seseorang sangatlah berharga tidak dapat di sama rendahkan dengan materi dan kekayaan. Akar dari kejahatan dan kebaikan berada pada keinginan manusia. Maka gereja haruslah mengkomuniskasikan dan mengajak kepada setiap individu dengan kebaikan, kebijaksanaan dan keberanian.

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Eka Darmaputra.Berberda tapi Bersatu. 1973, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  2. ^ (Indonesia)K. Sitompul. Masalah Keesaan Gereja. 1973, Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!