Wine Georgia

Georgia adalah salah satu daerah penghasil minuman anggur tertua di dunia. Lembah subur dan lereng dari daerah Kaukasus Selatan telah menjadi rumah bagi budidaya anggur dan produksi minuman anggur neolitik ( bahasa Georgia: ღვინო, vino) yang sudah berjalan setidaknya selama 8.000 tahun.^[1][2][3][4]

Daerah anggur yang paling terkenal di antara wilayah anggur Georgia yang lainya adalah daerah anggur Kakheti (Selanjutnya dibagi lagi menjadi wilayah mikro Telavi dan Kvareli ), Kartli, Imereti, Racha-Lechkhumi dan Kvemo Svaneti, Adjara dan Abkhazia. Pada tahun 2013, UNESCO menambahkan metode pembuatan anggur tradisional Georgia kuno menggunakan toples tanah liat Kvevri ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.^[5]

Varietas anggur Georgia

Varietas anggur tradisional Georgia sedikit dikenal di dunia. Dengan mulai dikenalnya secara internasional minuman-minuman anggur dari Eropa Timur dan Eropa Tengah, anggur dari wilayah ini menjadi lebih dikenal. Meskipun ada hampir 400 varietas untuk dipilih, namun hanya 38 varietas yang secara resmi ditanam untuk pemeliharaan anggur komersial di Georgia adalah sebagai berikut:^[6]

anggur merah

Anggur Saperavi

• Aladasturi
• Aleksandrouli (Alexandreuli, Alexsandrouli)
• Arabeuli Shavi
• Arabeuli Tsiteli
• Asuretuli Shavi (Shala)
• Berbesho
• Chkhaveri
• Chumuta
• Danakharuli
• Dzvelshava
• Gabekhauri Shavi
• Kachichi
• Kakhis Tsiteli
• Kapistoni Shavi
• Meskhuri Shavi
• Mtevandidi
• Mujuretuli
• Otskhanuri Sapere
• Ojaleshi dibudidayakan di lereng gunung yang menjorok di tepi sungai Tskhenis-Tskali, khususnya di desa Orbeli dan distrik Samegrelo (Georgia Barat).
• Paneshi
• Saperavi memiliki potensi untuk menghasilkan kadar alkohol yang tinggi dan digunakan secara luas untuk pencampuran dengan varietas lain yang lebih rendah. Ini adalah varietas anggur terpenting yang digunakan untuk membuat anggur merah Georgia.
• Skhilatubani
• Shavkapito
• Tamaris Vazi
• Tavkveri
• Usakhelauri is cultivated mostly in the Zubi-Okureshi district in Western Georgia.
• Zakatalis Tsiteli

Referensi

1. Miquel Hudin & Daria Kholodolina (2017), Georgia: A guide to the cradle of wine, Vinologue, hlm. 300, ISBN 978-1941598054 
2. "Traditional winemaking in Georgia - the oldest wine in the world - Cycloscope". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-15. Diakses tanggal 2015-04-15.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Watson, Ivan. "Unearthing Georgia's wine heritage". CNN. Diakses tanggal 21 February 2018. 
4. Spilling, Michael; Wong, Winnie (2008). Cultures of The World Georgia. hlm. 128. ISBN 978-0-7614-3033-9. 
5. "UNESCO - Ancient Georgian traditional Qvevri wine-making method". ich.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-09. 
6. Caucasian review. Institut zur Erforschung der USSR. 1958. hlm. 70.