Wen dari Jin

Infobox orangWen dari Jin

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran697 SM Edit nilai pada Wikidata
Kematian628 SM Edit nilai pada Wikidata (68/69 tahun)
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, penguasa Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaJi Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahQ16603317 Terjemahkan
Q8249148 Terjemahkan
Q18383981 Terjemahkan
Haui Ying (en) Terjemahkan
Q10907347 Terjemahkan
Q8249135 Terjemahkan
Qi Jiang (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakDuke Cheng of Jin (en) Terjemahkan
 ( )
Q10912800 Terjemahkan
 ( Q8249135 Terjemahkan)
Q10892778 Terjemahkan
 ( Q18383981 Terjemahkan)
Q10885693 Terjemahkan
 ( Q8249135 Terjemahkan)
Duke Xiang of Jin (en) Terjemahkan
 ( Q16603317 Terjemahkan)
Q10892676 Terjemahkan
 ( Haui Ying (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaXian dari Jin Edit nilai pada WikidataQ8249157 Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraMu Ji (en) Terjemahkan, Shensheng (en) Terjemahkan, Duke Hui of Jin (en) Terjemahkan, Xiqi (en) Terjemahkan dan Zhuozi (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata


Adipati Wen dari Jin (Hanzi: 晋文公, pinyin: Jin Wengong, 697 SM-628 SM), yang nama aslinya Ji Chong’er (姬重耳) adalah penguasa negara Jin pada Zaman Musim Semi dan Gugur, Dinasti Zhou. Ia berhasil meraih kedudukan sebagai adipati setelah melalui perjuangan panjang dan sulit. Karakternya yang berintegritas tinggi dan murah hati membuat banyak orang berbakat rela bergabung dengannya dan melewati masa-masa sulit di pengasingan hingga naik sebagai penguasa. Selama hampir sembilan tahun memerintah ia berhasil mengintegrasikan negara-negara kecil di sekitarnya dan menjadikan negara Jin sebagai negara yang kuat. Sejarah mencatatnya sebagai salah satu dari Lima penguasa besar Zaman Musim Semi dan Musim Gugur (春秋五霸).

Kehidupan awal

Ji Chong’er adalah salah satu putra Adipati Xian dari Jin. Ia dianugerahi tanah oleh ayahnya di Pucheng (sekarang wilayah Shanxi). Adipati Xian mempunyai seorang selir yang sangat disayangi, bernama Selir Li, seorang wanita dari suku Rong. Selir Li menginginkan agar putra yang dilahirkannya Xiqi memperoleh hak waris atas takhta adipati. Untuk mewujudkan ambisinya itu, ia harus menyingkirkan putra sulung Adipati Xian, Ji Shensheng, yang adalah calon penerusnya. Pada tahun 656 SM, Selir Li berhasil memfitnah Shensheng sehingga ia melakukan bunuh diri. Belum cukup sampai di situ, Selir Li juga berusaha menyingkirkan putra-putra Adipati Xian yang lain.

Sadar jiwanya terancam, Chong’er yang saat itu berada di ibu kota buru-buru melarikan diri kembali ke wilayahnya. Namun tindakan ini malah dimanfaatkan oleh Selir Li yang menghasut sang adipati bahwa Chong’er hendak memberontak. Adipati Xian mengirim seorang pembunuh bernama Bo Di ke Pucheng untuk menghabisinya. Chong’er luput dari maut dengan memanjat tembok, Bo Di hanya berhasil merobek jubahnya. Untuk menghindar dari kejaran ayahnya yang telah terhasut ia memutuskan untuk kabur ke negara Zhai.

Hidup di pengasingan

Tahun 651 SM, Adipati Xian mangkat dan putra Selir Li, Xiqi, naik takhta menggantikannya. Namun hanya beberapa bulan bertakhta ia dan ibunya dibunuh dalam kudeta berdarah di bawah pimpinan Li Ke, seorang menteri yang membenci Selir Li. Li memimpin pemerintahan sementara negara Jin dan mengirim utusan untuk memanggil Chong’er kembali dari pengasingan. Chong’er menolak menduduki takhta dan berkata, “Ketika ayah masih hidup aku melanggar perintah dan melarikan diri darinya, ketika ayah meninggal aku bahkan tidak hadir di pemakamannya, aku kini menjadi anak tidak berbakti sehingga tidak pantas untuk menerima jabatan itu.” Sementara itu, adiknya, Ji Yiwu, yang juga mengincar takhta mengirim surat pada Li Ke yang memuji-mujinya karena telah berjasa membunuh Selir Li, ia juga menjanjikan Li kedudukan sebagai perdana menteri dan tanah yang luas bila menyetujuinya naik takhta. Ia juga mengirim surat ke negara Qin untuk meminta dukungan militer dengan imbalan lima keresidenan di sungai barat. Li Ke menyetujui tawaran itu walau dengan setengah hati, ia tidak mempunyai pilihan lain karena Yiwu didukung oleh negara Qin yang kuat. Tahun berikutnya, Yiwu pun akhirnya naik takhta dengan gelar Adipati Hui dari Jin. Penguasa baru ini bukanlah penguasa yang baik, ia mempercayai pejabat korup dan menyingkirkan mereka yang setia sehingga timbul ketidakpuasan di kalangan pejabat maupun rakyat, selain itu ia dianggap telah menggadaikan negara dengan menyerahkan lima keresidenan pada Qin. Melihat kinerja adiknya yang buruk, Chong’er bertekad untuk kembali ke Jin dan menggulingkannya

Khawatir Chong’er akan kembali dan menjatuhkannya, tahun 644 SM, Adipati Hui mengirim Bo Di untuk membunuhnya. Bo gagal membunuh Chong’er untuk kedua kalinya karena ia berhasil lolos lagi. Chong’er terpaksa meninggalkan negara Zhai. Ketika tiba di negara Wei, ia tidak diizinkan lewat oleh Adipati Wen dari Wei yang menyimpan dendam terhadap ayahnya. Chong’er dan pengikutnya terpaksa mengambil rute memutar yang lebih jauh. Di perbatasan Wei yang gersang, persediaan makanan mereka habis. Dehidrasi dan kelaparan menjadi masalah serius, terlebih saat itu sedang musim panas. Ketika beristirahat melepas lelah, salah seorang pengikutnya, Jie Zhitui, menghidangkan semangkuk sup daging padanya. Chong’er menerima dan meminum sup itu sehingga merasa lebih segar, tetapi ia baru sadar dari mana Jie mendapat daging di daerah segersang ini. Ternyata Jie memotong daging dari pahanya sendiri untuk membuat sup itu. Ketika Chong’er mengetahuinya, ia sangat tersentuh akan kesetiaannya. Kelak setelah berkuasa, ia memberi jabatan penting pada Jie.

Setelah melalui perjalanan panjang, mereka tiba di negara Qi. Di sana, ia diterima dengan baik oleh Adipati Huan dari Qi. Adipati Huan tidak saja memberikannya kediaman mewah dan harta berlimpah, ia juga menjodohkannya dengan putri kerabatnya, Putri Qi Jiang, yang terkenal cantik. Hidup di Qi dalam gelimang kemewahan selama beberapa tahun membuat Chong’er terlena dan mulai melupakan ambisinya untuk memulihkan kejayaan negerinya, apalagi usianya saat itu sudah memasuki paruh baya dan sudah berkeluarga.

Pada tahun 639 SM, para pengikut Chong’er di bawah pimpinan Zhao Shuai dan Hu Yan mendiskusikan cara untuk membawa ke luar atasannya dari Qi agar tidak melupakan cita-cita memulihkan negara Jin. Percakapan mereka terdengar oleh seorang pelayan Putri Qi Jiang yang segera melaporkan hal itu pada majikannya. Putri Qi Jiang adalah seorang wanita yang bijaksana, ia ingin suaminya sebagai seorang pria sejati jangan sampai melupakan kewajibannya terhadap negara sehingga ia malah mendukung rencana para pengikut suaminya. Setelah gagal membujuk suaminya untuk meninggalkan Qi dan kembali membangun negaranya, ia bersama para bawahan suaminya mengadakan sebuah pesta untuk Chong’er dan membuatnya mabuk hingga tak sadarkan diri. Saat itulah mereka menaikkannya ke kereta yang membawanya ke luar dari Qi. Ketika siuman, ia sudah berada di alam liar dan jauh dari Qi. Dalam kemarahannya, ia hampir saja membunuh Hu Yan kalau saja tidak dicegah oleh yang lain. Hati Chong’er akhirnya luluh setelah para pengikutnya bersujud dan membujuknya agar tidak melupakan tujuan awal.

Kembali hidup mengembara

Setelah meninggalkan negara Qi, Chong’er dan pengikutnya berkelana dari satu negara ke negara lain. Mereka sempat tinggal di Cao, Song, dan Zheng namun mendapat perlakuan yang tidak baik sehingga tidak berlama-lama tinggal di sana. Walau hidup terlunta-lunta, reputasinya yang bersih dan tulus, membuat banyak orang yang mengikutinya dan orang-orang yang mengikutinya bukanlah orang-orang sembarangan, mereka terdiri dari sarjana, ahli bela diri, dan orang-orang dari profesi terhormat lainnya. Pernah seorang putri pejabat berkomentar, “Dari setiap pengikut Pangeran Chong’er masing-masing pantas menduduki jabatan sebagai perdana menteri”

Tahun 637 SM, Chong’er dan rombongannya tiba di negara Chu. Raja Cheng dari Chu menyambutnya dengan hangat dan memperlakukannya seperti sahabat. Dalam suatu jamuan ia bertanya pada Chong’er mengenai apa yang akan dilakukannya di kemudian hari jika ada kesempatan membalas budi. Chong’er menjawab, “Jika satu hari nanti nasib buruk mempertemukan negara kita di medan perang, saya akan mengalah dulu dengan mundur sejauh tiga she (1 she = 15 km)”. Seorang menteri Chu bernama Zi Yu tidak senang dengan jawaban tersebut dan membujuk Raja Cheng untuk membunuhnya agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari, tetapi Raja Cheng yang terkesan pada sikap kesatria Chong’er menolak bujukan itu.

Setelah beberapa bulan di Chu, Chong’er dan pengikutnya melanjutkan perjalanan hingga tiba di Qin. Di sana mereka diterima dengan baik oleh Adipati Mu dari Qin. Adipati Mu memberikan lima wanita cantik termasuk seorang putrinya pada Chong’er sebagai selir. Adipati Mu yang kecewa dengan Adipati Hui mendukung Chong’er naik takhta. Tahun 636 SM, di bawah pengawalan pasukan Qin, Chong’er kembali ke negaranya. Saat itu Adipati Hui telah mangkat dan digantikan oleh putranya, Adipati Huai.

Naik takhta

Setelah Adipati Huai dipaksa turun takhta, Chong’er dinobatkan sebagai adipati Jin dengan gelar Adipati Wen, saat itu usianya telah 61 tahun. Hidup sembilan belas tahun di pengasingan membuatnya kenyang akan pahit-getirnya kehidupan dan memahami penderitaan rakyat. Maka begitu bertakhta ia segera melakukan reformasi besar-besaran dalam tubuh pemerintahan dan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil. Dalam bidang ekonomi ia meningkatkan produksi pertanian sehingga ekonomi Jin bertumbuh dengan cepat. Dalam politik ia menyingkirkan para penjilat dan pejabat korup dari rezim sebelumnya dan menempatkan orang-orang yang jujur dan kompeten untuk mengisi jabatan-jabatan penting.

Lu Sheng dan Gu Rui, dua orang pengikut Adipati Hui merasa khawatir posisi mereka terancam sehingga berkomplot untuk membunuhnya. Mereka berencana untuk membakar istana tempat Adipati Wen tidur. Bo Di yang kebetulan mendengarkan percakapan mereka segera menghadap Adipati Wen untuk melaporkan hal itu. Mulanya Adipati Wen menolak untuk bertemu dengannya mengingat Bo pernah dua kali hampir membunuhnya. Namun Bo terus memohon bertemu dengannya, ia berkata bahwa dulu ia hanya menjalankan perintah atasan. Adipati Wen akhirnya menerima alasan Bo dan mengizinkannya menghadap. Dari mulut Bo terkuaklah konspirasi untuk menghabisi nyawanya. Lu dan Gu kabur ke negara Qin setelah mengetahui rencana mereka terbongkar, tetapi Adipati Mu dari Qin menahan mereka dan mengeksekusinya.

Tahun 635 SM, Raja Xiang dari Zhou dikudeta oleh adiknya, Pangeran Dai, sehingga ia kabur ke negara Zheng. Dari Zheng, Raja Xiang meminta bantuan militer pada negara Jin yang kekuatannya sedang bertumbuh. Pada saat itu negara Qin sedang mempersiapkan pasukannya untuk membantu menumpas pemberontakan itu. Adipati Wen berpikir bahwa inilah saat yang tepat untuk mendapat pengaruh yang lebih besar sebagai pemimpin negara-negara bagian sehingga ia segera mengirim pasukannya untuk menumpas pemberontakan sebelum Qin sempat melakukannya. Setelah berhasil mengalahkan Pangeran Dai dan merebut kembali ibu kota Zhou, Raja Xiang menghadiahkan beberapa kota pada Adipati Wen, dengan demikian wilayah Jin semakin bertambah luas apalagi setelah beberapa negara kecil di sekitarnya menyatakan tunduk dan bergabung dengannya.

Tahun 633 SM, negara Chu menyerang Song, sekutu Jin di selatan, dan mengepung ibu kotanya, Shangqiu. Tahun berikutnya, Adipati Wen tiba bersama pasukannya untuk membebaskan negara Song dari kepungan Chu. Demi menepati janjinya dulu pada Raja Cheng, Adipati Wen menyuruh pasukannya mundur terlebih dulu hingga 45 km. Pasukan Chu dan beberapa negara kecil sekutunya mengejar hingga ke Chengpu (sekarang Kabupaten Pu, Shandong) di mana mereka terlibat pertempuran sengit. Pasukan Jin yang telah menggabungkan kekuatan dengan Qi, Qin dan Song berhasil mengalahkan musuh dengan telak. Kemenangan ini mengukuhkan kedudukan Adipati Wen menjadi pemimpin negara-negara bagian (霸主, bazhu). Adipati Wen mangkat pada tahun 628 SM dan digantikan oleh putranya yang naik takhta sebagai Adipati Xiang dari Jin.

Referensi

  • Feng Menglong, Dongzhou Lieguo Zhi, PRC: Beijing Chubanshi, 2007
Didahului oleh:
Adipati Huai
Adipati Jin
636 SM-628 SM
Diteruskan oleh:
Adipati Xiang
Lima penguasa besar Zaman Musim Semi dan Musim Gugur (春秋五霸)
Adipati Huan dari Qi | Adipati Wen dari Jin | Adipati Xiang dari Song | Adipati Mu dari Qin | Raja Zhuang dari Chu
AlternatifAdipati Huan dari Qi | Adipati Wen dari Jin | Raja Zhuang dari Chu | Raja Helu dari Wu | Raja Goujian dari Yue

Read other articles:

У этого термина существуют и другие значения, см. Роба (значения). Эту статью предлагается удалить.Пояснение причин и соответствующее обсуждение вы можете найти на странице Википедия:К удалению/13 октября 2021.Пока процесс обсуждения не завершён, статью можно попытаться ул...

 

Чемпіонат Європи з футболу 1986 серед молодіжних командДеталі турніруДата 12 березня - 29 жовтня 1986Кількість команд 8 (з 1 конфедерації)ПризериПереможець  Іспанія (1-й титул)Фіналіст  Італія3-тє місце  Угорщина АнгліяСтатистика турніруМатчів зіграно 14Голів забит...

 

Wolfgang Diewerge (* 12. Januar 1906 in Stettin; † 4. Dezember 1977 in Essen) war ein nationalsozialistischer Propagandist in Joseph Goebbels’ Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda. Sein Spezialgebiet war die antisemitische Öffentlichkeitsarbeit, vor allem im Zusammenhang mit Prozessen im Ausland, die sich propagandistisch verwerten ließen. Er spielte auch eine wesentliche Rolle bei der Vorbereitung eines Schauprozesses gegen Herschel Grynszpan, dessen Attentat auf eine...

José de Anchieta José de Anchieta (* 19. März 1534 in San Cristóbal de La Laguna (Teneriffa); † 9. Juni 1597 in Reritiba, heute Anchieta (Espírito Santo)) war ein spanischer Missionar, Jesuit und Sprachforscher. Die römisch-katholische Kirche verehrt ihn als Heiligen.[1] Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Ehrungen in Brasilien 3 Selig- und Heiligsprechung 4 Kritische Stimmen zu José de Anchieta 5 Werke 6 Siehe auch 7 Literatur 8 Einzelnachweise 9 Weblinks Leben José de Anchieta wu...

 

Der Titel dieses Artikels ist mehrdeutig. Weitere Bedeutungen werden unter Power Play aufgeführt. Das Powerplay (englisch Kraftspiel) bezeichnet eine Spielkonstellation im Sport. Inhaltsverzeichnis 1 Eishockey 2 Fußball 3 Siehe auch 4 Weblinks Eishockey Powerplay im Unihockey: Überzahl von fünf Slowaken (weiß) gegen vier Norweger (rot) an der WM 2022 Im Eishockey und verwandten Sportarten wird mit Powerplay eine Überzahlsituation bezeichnet. Die Überzahl wird durch eine regelwidrige Ha...

 

Old Scholars Football Association General Information Founded 1987 Current clubs DOSA RoostersHutchins LionsOHA ShipsRichmond BluesSt Virgil's SaintsUniversity Rainbows Former clubs New Town Old ScholarsFriends' Bulldogs Channel Stadiums TCA GroundQueenborough OvalGeilston Bay OvalRichmond Rec. GroundNew Town OvalTasmanian University Ground The Old Scholars Football Association is an Australian rules football competition in southern Tasmania, Australia. The competition currently stages an eig...

الأشرف شعبان معلومات شخصية الميلاد العقد 1350  القاهرة  الوفاة 15 مارس 1377  القاهرة  مكان الدفن القاهرة  الجنسية مصري العرق المصريون الديانة الإسلام الأولاد الصالح صلاح الدين حاجيالمنصور علاء الدين علي  الأب الأمجد حسين بن الناصر محمد بن قلاوون عائلة المماليك ...

 

Rule of man[a] (where man is used in a genderless manner[6]) is a type of personal rule in an unaccountable rebounded society where rules change from ruler to ruler. It is a society in which one person, regime, or a group of persons, rules arbitrarily.[6][7] While rule of man can be explained as the absence of rule of law, this theoretical understanding results in a paradox. Realism dictates that man and law do not stand apart and that the rules of each are not...

 

2007 live album by Ian McNabbHow We Live: At the PhilharmonicLive album by Ian McNabbReleased6 December 2007RecordedJune 2007GenrePopLabelFairfield RecordsProducerRobert Ian McNabb How We Live: At the Philharmonic is the title of Ian McNabb's second live album.[1] The album was culled from two June 2007 shows at Liverpool's Philharmonic Hall. [2][3] [4] Track listing They Settled For Less Than They Wanted [4:24] The Absentee [5:31] Believer of Me [3:57]...

Aksara LaoJenis aksara Abugida BahasaLaoThaidan lain-lainPeriodec. 1350–kiniArah penulisanKiri ke kananAksara terkaitSilsilahMenurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut: Abjad Proto-Sinai Abjad Fenisia Abjad Aramea Aksara Brahmi Dari aksara Brahmi diturunkanlah:Aksara PallawaAksara KhmerAksara ThaiAksara LaoISO 15924ISO 15924Laoo, 356 , ​LaoPengkodean UnicodeNama UnicodeLaoRentang UnicodeU+0E80–U+0EFF Artikel ini men...

 

Form of market-based economy For economic systems where markets (either free or regulated) are the primary allocation mechanism, see Market economy. Free enterprise redirects here. For other uses, see Free enterprise (disambiguation). Part of a series onEconomic systems Major types Capitalism Socialism Communism By ideology Associative Capitalist Corporate Democratic Laissez-faire Mercantilist Neoliberal Neomercantilist Protectionist Social market State Welfare Democratic Fascist Feminist Geo...

 

Coterminous town/village in New York, United StatesHarrisonCoterminous town/villageManhattanville College in Purchase, a hamlet of Harrison FlagSealLocation of Harrison, New YorkCoordinates: 41°0′25″N 73°43′5″W / 41.00694°N 73.71806°W / 41.00694; -73.71806CountryUnited StatesStateNew YorkCountyWestchesterFounded1696TownMarch 7, 1788Town/village1975Named forJohn HarrisonGovernment • TypeMayor–council government • Supervisor/MayorRic...

NBC affiliate in Spokane, Washington KHQ redirects here. For the radio station in Charlevoix, Michigan, see WKHQ-FM. This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (August 2010) (Learn how and when to remove this template message) KHQ-TVSpokane, Washington–Coeur d'Alene, IdahoUnited StatesCitySpokane, Washingt...

 

1995 film by Frank Marshall CongoTheatrical release posterDirected byFrank MarshallScreenplay byJohn Patrick ShanleyBased onCongoby Michael CrichtonProduced by Kathleen Kennedy Sam Mercer Starring Laura Linney Dylan Walsh Ernie Hudson Grant Heslov Joe Don Baker Tim Curry CinematographyAllen DaviauEdited byAnne V. CoatesMusic byJerry GoldsmithProductioncompanyThe Kennedy/Marshall CompanyDistributed byParamount PicturesRelease date June 9, 1995 (1995-06-09) Running time108 minute...

 

Đối với các định nghĩa khác, xem Bình Chánh (định hướng). Bình Chánh Xã Xã Bình Chánh Vị trí xã Bình Chánh trên bản đồ huyện Châu PhúHành chínhQuốc gia Việt NamVùngĐồng bằng sông Cửu LongTỉnhAn GiangHuyệnChâu PhúTrụ sở UBNDẤp Bình PhướcThành lập1979[1]Tổ chức lãnh đạoChủ tịch UBNDTrần Thanh TâmBí thư Đảng ủyTrần Thanh TâmĐịa lýTọa độ: 10°29′45″B 105°13′52″Đ /...

Campeonato Mundial de Ginástica Aeróbica de 2006 Dados Sede Nanjing Maior vencedor  China Nação vencedora  França ← Sofia 04 Ulm 08 → O IX Campeonato Mundial de Ginástica Aeróbica transcorreu entre os dias 1º e 3 de junho de 2006, na cidade de Nanjing, China. A anfitriã China foi a delegação que mais conquistou medalhas, foram cinco (duas de ouro, duas de prata e uma de bronze), e terminou assim na primeira posição no quadro de medalhas. Eventos Eq...

 

Awards given by the President of India This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (December 2016) (Learn how and when to remove this template message) Rashtrapati AwardThe Bharat Scouts and Guides version of the Rashtrapati AwardOwnerPresident of IndiaAwarded forachievements in the field of sports, art, military,...

 

1982 book by Eric Wolf Part of a series onAnthropology OutlineHistory Types Archaeological Biological Cultural Linguistic Social Archaeological Aerial Aviation Battlefield Biblical Bioarchaeological Environmental Ethnoarchaeological Experiential Feminist Forensic Maritime Paleoethnobotanical Zooarchaeological Biological Anthrozoological Biocultural Evolutionary Forensic Molecular Neurological Nutritional Paleoanthropological Primatological SocialCultural Applied Art Cognitive Cyborg Developme...

Seeland region in Switzerland Borders of the Bernese administrative district Seeland (lit.: Lakeland, also German: Drei-Seen-Land, French: Pays des trois lacs) is a region in Switzerland, at the south-eastern foot of the mountain range of the Jura Mountains containing the 3 Lakes of Morat, Neuchâtel, and Bienne (Biel). In previous eras, it was the floodplain of the Aare and was thus swampy. After the huge hydrological works Jura water correction, the area drained out and could support more c...

 

Pacific Ocean Island chain Coral reefs of KiribatiCoral reefs at Enderbury, part of the Phoenix Islands Protected AreaPhoenix Islands Protected Area boundary outlinedGeographyLocationPacific OceanCoordinates4°41′N 160°22′W / 4.683°N 160.367°W / 4.683; -160.367 to 11°25′S 151°49′W / 11.417°S 151.817°W / -11.417; -151.817ArchipelagoGilbert Islands, Line Islands and Phoenix IslandsTotal islands32 atolls and 1 Raised coral atollMajor...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!