Datuk Wan Saifulruddin bin Wan Jan (bahasa Melayu: وان سيفرودين بن الوان جان; lahir 20 Juni 1975) yang juga dikenal sebagai Wan Saiful Wan Jan adalah seorang politikus asal Malaysia. Sebagai anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia, sebuah partai komponen dari pemerintahan Perikatan Nasional (PN) dan bekas partai komponen koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak Maret 2018 dan Wakil Ketua Biro Strategi dan Kebijakan-nya dari Maret 2018 sampai Agustus 2020 dan Ketua Informasi-nya sejak
Agustus 2020. Ia menjabat sebagai Ketua Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) sejak Juni 2018[1] setelah pengunduran diri Shamsul Anuar Nasarah usai keruntuhan pemerintahan Barisan Nasional (BN) pada Mei 2018 atas kekalahannya dalam pemilu 2018. Ia juga menjabat sebagai Penasehat Khusus untuk mantan Menteri Pendidikan Maszlee Malik dari Mei sampai November 2018.
Sebelum masuk politik, Wan Saiful menjadi kepala jabatan eksekutif (CEO) Institute for Democracy and Economic Affairs (IDEAS) yang didirikan oleh YAM Tunku Zain Al-'Abidin ibni Tuanku Muhriz, putra dari Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Muhriz ibni Almarhum Tuanku Munawir.[2]
Karir Politik
Wan Saiful ikut dalam kontestasi pemilihan anggota Dewan Rakyat dalam Pemilihan Umum 2018 untuk mewakili daerah pemilihan Pendang[3]. Dalam pemilu tersebut ia gagal menjadi anggota dewan karena hanya mengantongi 14.901 suara. Pada Pemilihan Umum 2022, ia kembali mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Rakyat mewakili daerah pemilihan Tasek Gelugor, Penang. Ia memenangkan kursi daerah tersebut dengan memenangkan suara sebanyak 46 %.
Referensi
- ^ "Wan Saiful is new PTPTN chairman".
- ^ "IDEAS management". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-09-07.
- ^ GE 14 results for Kedah
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|