Universitas Swadaya Gunung Jati

Universitas Swadaya Gunung Jati
Lambang Universitas Swadaya Gunung Jati


Lambang Universitas Swadaya Gunung Jati.

 
Informasi
JenisPerguruan tinggi swasta
Didirikan16 Januari 1961
RektorProf. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M.[1]
Lokasi,
KampusKampus 1 : Jl. Pemuda No.32 45132 Cirebon
Kampus 2 : Jl. Perjuangan Cirebon
Kampus 3 : Jl. Terusan Pemuda Cirebon
Kampus 4 : Jl. Terusan Bima Cirebon
Situs webSitus Resmi Unswagati, Cirebon

Universitas Gunung Jati disingkat UGJ adalah sebuah perguruan tinggi Swasta yang terletak di Kota Cirebon Jawa Barat. Nama universitas ini diilhami dari nama salah seorang tokoh penyebaran Agama Islam di pulau Jawa yaitu Sunan Gunung Jati yang dimakamkan di Cirebon.

Sejarah

Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) didirikan pada tanggal 16 Januari 1961 dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi. Hal itu dirasakan perlu, karena pada saat itu banyak lulusan Sekolah Menengah Atas Cirebon yang pergi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta untuk dapat mengikuti pendidikan tinggi. Tentu, dalam pelaksanaannya menyedot biaya besar.

Prakarsa masyarakat untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi mendapat respons positif dari kalangan institusi resmi pemerintah, baik sipil maupun militer serta masyarakat pendidik yang ada di Cirebon. Maka didirikanlah Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati dengan Akta Notaris Mr. Djoko Mardedjo nomor 29 tanggal 16 Januari 1961.

Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) sebagai lembaga pendidikan tinggi pada awal- awal tahun pendiriannya belum mempunyai ruang kuliah yang tetap. Tahun 1967 Unswagati memperoleh kampus tetap, yaitu bekas SMA Garuda (sekarang SMA Negeri 2 Cirebon), sebuah sekolah yang berada di bawah naungan BAPERKI yang diambil alih oleh pemerintah karena terlibat G. 30 S. PKI.

Pada saat baru berdiri Unswagati hanya mempunyai dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi, yang jumlah mahasiswanya ketika itu banyaknya lebih kurang 300 mahasiswa. Kemudian pada tahun 1979 IKIP PGRI Ciwaringin Cirebon bergabung dalam lingkungan Unswagati menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1983 didirikan tiga fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik. Pada tahun 2001 Unswagati membuka dua program pascasarjana (S2), yaitu Magister Ilmu Administrasi, dan Magister Ilmu Pertanian. Pada tahun 2004 Unswagati mendapat izin untuk penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi jenjeng sarjana (S1) dan pada tahun 2005 Unswagati mendapat izin untuk menyelenggarakan program pascasarjana (S2) Program Studi Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Bisnis dan Otonomi Daerah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Pada Tahun 2008 Unswagati resmi mendirikan Fakultas Kedokteran.

Di bawah Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, UNSWAGATI terus mengalami perkembangan yang cukup berarti. Sampai dengan wisuda periode April tahun akademik 2007/2008, UNSWAGATI telah meluluskan 2.794 Program Diploma III/Sarjana Muda, dan 10.400 sarjana dari 12 (dua belas) program studi sarjana (S1) dan 3 (tiga) program Pascasarjana yang ada di lingkungan Unswagati, yaitu Fakultas Hukum: Program Studi Ilmu Hukum. Fakultas Ekonomi: Program Studi Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan, Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi. Fakultas Pertanian: Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis. Fakultas Teknik: Program Studi Teknik Sipil. Untuk Program Pascasarjana sampai dengan wisuda periode April Tahun Akademik 2007/2008 telah meluluskan 159 Magister yaitu Program Studi Ilmu Tanaman dengan Konsentrasi Teknologi Pascapanen Hasil Pertanian, Program Studi Ilmu Administrasi dengan Konsentrasi Administrasi Publik dan Program Studi Ilmu Hukum dengan Konsentrasi Hukum Bisnis dan Otonomi Daerah. Dengan demikian jumlah lulusan/alumni yang telah dihasilkan Unswagati sampai dengan wisuda periode April tahun akademik 2007/2008 sebanyak 13.325 orang.

Sampai dengan tahun akademik 2007/2008, telah banyak kemajuan yang telah dicapai baik dalam sarana dan prasarana fisik, maupun non-fisik guna menunjang aplikasi tridarma perguruan tinggi. Namun, tidak dimungkiri masih tidak sedikit permasalahan yang belum dituntaskan atau belum disempurnakan pelaksanaannya. Oleh karena UNSWAGATI membuka peluang segenap elemen masyarakat wilayah Cirebon untuk terus dapat berperan aktif memberikan masukan dalam rangka membangun UNSWAGATI menjadi kebanggaan masyarakat dalam menciptakan kader-kader bangsa unggulan pada masa depan.

Hingga tahun 2014 Unswagati telah memiliki gedung baru yang berada di Kampus Utama Unswagati dengan 10 kelas, dan gedung Tunas Gunung Jati atau Kampus IV Unswagati (di belakang Kampus II Unswagati) yang memiliki tiga lantai untuk 6 kelas untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.[2]

Sekilas

Pada awalnya perguruan tinggi ini berpindah-pindah kampus di ruang-ruang kantor milik Korem 063/SGJ. Baru tahun 1967 universitas yang dikenal dengan sebutan UGJ menempati bekas gedung SMA Garuda milik Baperki. Mula-mula Unswagati hanya mempunyai Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Lalu pada tahun 1979, IKIP PGRI Ciwaringin Cirebon bergabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tahun 1983 dibuka pula tiga fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian.[3]

Arti Lambang

Lambang Universitas Swadaya Gunung Jati terdiri atas 6 (enam) bagian yang mempunyai arti yang bertalian:

  • Gunung
  • Matahari Terbit
  • Padi dan Kapas
  • Gelombang Laut
  • Buku
  • Perisai

Arti Simbolik Lambang

  • Gunung: Nama tokoh terkenal penyebar agama Islam yaitu Sunan Gunung Jati yang dimakamkan di Astana Gunung Jati Cirebon.
  • Matahari Terbit: adalah sumber kehidupan, cahaya kebahagiaan, melambangkan pancaran jiwa manusia yang berilmu karena sifat ilmu itu sendiri sebagai suluh penerangan, kehidupan yang membawa cahaya bahagia menuju kepada kesejahteraan lahiriah dan keluhuran budi (sinar matahari berjumlah delapan).
  • Padi dan Kapas: dua jenis hasil pertanian yang melambangkan kebutuhan pokok lahiriah manusia yaitu sandang dan pangan, bermakna “ilmu amaliah”, bahwa setiap ilmu hendaknya dapat diamalkan demi kesejahteraan umat manusia (Kapas berjumlah 17, sedangkan butir padi berjumlah 45).
  • Gelombang Laut: laut merupakan bagian dari wilayah Cirebon sebagai pendukung utama berdirinya UGJ meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.
  • Buku: adalah sumber ilmu pengetahuan tertulis, ciri khas setiap lembaga pendidikan.
  • Perisai bersegi lima (pentagon): ialah melambangkan Pancasila, filsafat bangsa dan asas negara yang menjadi pedoman serta

Daftar Rektor

  1. Amir Husodo, SH. (1961 – 1965)
  2. Letkol. Sriadi, SH. (1965 – 1969)
  3. Letkol. H. Saleh Sachjana (1969 – 1998)
  4. Letkol. Kav. Jusup Mulia, Drs., MBA (1998 – 2002)
  5. H. Ili Rohaeli, SH., MM ( 2002 – 2005)
  6. H. Soedjono, Drs (Pejabat Rektor Juni 2005 – Agustus 2005)
  7. Dr. H. Djakaria Machmud, S.E., S.H., M.Si (2005 – 1 Februari 2014) *masa perpanjangan per 31 Agustus 2013
  8. Prof. Dr. H. Saehul Anwar, ST., M.Eng (12 Februari 2014 – 25 Februari 2014) *Pejabat rektor sementara
  9. Prof. Dr. H. Rochanda Wiradinata, Ir., MP. (26 Februari 2014 – 16 Januari 2018)
  10. Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si. (16 Januari 2018 - 20 Agustus 2023)[4][5]
  11. Prof. Dr. Ir. Achmad Faqih, S.P., M.M. (20 Agustus 2023 - Sekarang)[6]

Program Studi

Fakultas Jenjang Program Studi Akreditasi Gelar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(FEB)

S1 Akuntansi Baik Sekali S.Ak.
S1 Manajemen A S.M
Fakultas Hukum

(FH)

S1 Hukum A S.H.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP)

S1 Administrasi Publik A
S1 Ilmu Komunikasi Baik Sekali S.I.Kom
Fakultas Kedokteran

(FK)

S1 Kedokteran B S.Ked.
Profesi Dokter B dr.
Fakultas Pendidikan dan Sains

(FPS)

S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Unggul S.Pd.
S1 Pendidikan Bahasa Inggris A S.Pd,
S1 Pendidikan Ekonomi A S.Pd.
S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar B S.Pd.
S1 Pendidikan Matematika B S.Pd.
Profesi Guru Baik Sekali Gr.
Fakultas Pertanian

(FAPERTA)

S1 Agribisnis A S.P.
S1 Agroteknologi A S.P
Fakultas Teknik

(FT)

S1 Perencanaan Wilayah & Kota Baik
S1 Teknik Elektro Baik S.T.
S1 Teknik Sipil Baik S.T.
Pascasarjana S2 Administrasi Publik A
S2 Agronomi B
S2 Akuntansi Baik
S2 Hukum B M.H.
S2 Manajemen Baik M.M.
S2 Pendidikan Bahasa Indonesia A M.Pd.
S2 Pendidikan Matematika Baik Sekali M.Pd.
S3 Hukum Baik Dr.

Referensi

  1. ^ Subekti, Riant (20-10-2023). "Jabat Rektor Baru UGJ Cirebon, Prof. Ahmad Faqih : 70 Persen Dosen Mesti Bergelar Doctor". iNews. Diakses tanggal 11-12-2023. 
  2. ^ Prof. Dr. Rochanda Wiradinata MP, Rektor IX Unswagati Setara News
  3. ^ Sejarah Singkat Unswagati Cirebon Diarsipkan 2014-03-29 di Wayback Machine..
  4. ^ "Mukarto Siswoyo Jadi Rektor Unswagati yang Baru". Kabar Cirebon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-05. Diakses tanggal 2023-12-31. 
  5. ^ "Unswagati Cirebon Punya Rektor Baru, Begini Pesan Ketua Yayasan". Rmol Jabar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-19. Diakses tanggal 2018-01-18. 
  6. ^ Haris (2023-10-21). "Achmad Faqih Rektor UGJ Periode 2023-2027". citrust.id. Diakses tanggal 2023-12-31. 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!