Di Jepang, tōrō (灯籠 / 灯篭, 灯楼code: ja is deprecated , keranjang penerangan, menara penerangan)[note 1] adalah sebuah lentera tradisional yang terbuat dari batu, kayu atau metal. Seperti kebanyakan unsur arsitektur tradisional Jepang lainnya, benda tersebut bermula dari Tiongkok dimana benda tersebut masih ditemukan di wihara-wihara Buddha dan taman-taman Tiongkok. Bend atersebut buknalah hal umum di Korea dan Vietnam seperti halnya di Tiongkok atau Jepang.[1] di Jepang, tōrō awalnya hanya dupakai dalam wihara-wihara Buddha, dimana benda tersebut dijejerkan dan dinyalakan. Lentera yang dinyalakan dianggap sebagai persembahan kepada Buddha.[2]
Pemakaiannya dalam kuil-kuil Shinto dan juga rumah-rumah pribadi mulai dipakai pada zaman Heian (794–1185).[3]
^"Japanese Stone Lanterns"(PDF). The Huntington, Library, Art collections and Botanical Gardens. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2013-03-20. Diakses tanggal 21 April 2010.
^Iwanami Kōjien (広辞苑code: ja is deprecated ) Japanese dictionary, 6th Edition (2008), DVD version