Toko Tio Tek Hong adalah salah satu toserba modern pertama di Hindia Belanda (kini Indonesia). Toko ini didirikan pada tahun 1902 oleh Tio Tek Hong (1877–1965).[2][3]
Bangunan toko ini kini menjadi tengara kolonial di Jakarta, ibu kota Indonesia.[2] Bangunan toko ini terletak di dekat ujung dari kanal yang berfungsi untuk mengalirkan air Sungai Ciliwung ke Ancol. Bangunan toko ini belum lama direnovasi.
Sejarah
Pada tahun 1902, bersama saudaranya, Tio Tek Tjoe, Tio Tek Hong mendirikan Toko Tio Tek Hong di Jl. Pasar Baru nomor 93 di Passer Baroe yang terletak di tengah Weltevreden. Tio Tek Hong dan Tio Tek Tjoe berasal dari sebuah keluarga 'Tjabang Atas' yang mana salah satu anggotanya adalah Tio Tek Ho, Mayor Cina keempat Batavia. Toko ini adalah salah satu toserba modern pertama di Indonesia. Toko ini menjual berbagai macam barang dengan label harga, sehingga harganya tidak dapat ditawar, sebuah praktek yang tidak biasa pada saat itu.
Toko Tio Tek Hong lalu berkembang pesat. Pada dekade 1910-an, Tio Tek Hong dan Tio Tek Tjoe membeli lahan di samping toko ini. Keduanya kemudian membangun ulang toko ini, pertama pada tahun 1911, dan kemudian pada tahun 1916, yang akhirnya diresmikan pada tahun 1917 bersamaan dengan perayaan hari jadi ke-15 dari toko ini.[5] Pada tahun 1927, toko ini merayakan hari jadinya yang ke-25. Koran Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indië pun menyatakan:[6]
"Toko ini adalah yang pertama untuk memiliki ruang ritel yang modern dan besar, berbeda dengan kedai dan kios pasar; pembukaan toko ini pun menjadi bagian dari sejarah ibu kota. Apa yang Tio Tek Hong sediakan untuk masyarakat Batavia tempo doeloe dapat dilihat dari fakta bahwa mereka biasa mengatakan: 'Jika tidak tersedia di Tio Tek Hong, maka tidak perlu mencarinya di toko lain. Anda tidak akan dapat menemukannya di toko lain."
Namun, keluarga Tio juga meminjam uang untuk melakukan investasi properti dan terdampak parah oleh Depresi Besar pada awal dekade 1930-an. Walaupun begitu, toko ini berhasil bertahan kemungkinan hingga dekade 1950-an, tetapi dengan skala yang lebih kecil.[7]
Saat ini, bangunan toko ini menjadi tengara sejarah lokal di Jakarta.[2][8]
Galeri
Tio Tek Hong bersama keluarganya pada pertengahan abad ke-20.
^Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (3 April 1917). "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië". Tio Tek Hong (dalam bahasa Belanda). 22 (78). NV Mij tot Expl. van Dagbladen. Diakses tanggal 9 March 2022.