Halaman ini berisi artikel tentang istilah "tatanan dunia baru" dalam politik internasional. Untuk istilah dalam teori konspirasi, lihat Tatanan Dunia Baru. Untuk kegunaan lain, lihat Tatanan Dunia Baru (disambiguasi).
Dalam perpolitikan, tatanan dunia baru adalah istilah yang dipakai untuk menyebut periode sejarah modern manapun yang mengalami perubahan pemikiran politik dunia dan keseimbangan kekuasaan yang besar. Meski istilah ini memiliki banyak makna, istilah ini sering dikaitkan dengan arti ideologis pemerintahan global dalam upaya bersama untuk mengenali, memahami, dan menyelesaikan permasalahan dunia yang berada di luar kemampuan negara bangsa.
Setelah musibah Malaysia Airlines Penerbangan 17 pada bulan Juli 2014, wartawan Daily Telegraph, Pete Foster, menulis sebuah artikel berjudul "Flight MH17 and the new world disorder". Ia menulis, "Sebagaimana halnya sebelum Perang Dunia Pertama yang peringatan seratus tahunnya akan jatuh bulan depan, terdapat kesamaan pandangan antara penduduk Eropa dan Amerika...Akan tetapi, keyakinan bahwa interdependensi ekonomi akan menyelamatkan kita dari kancah perang – yang biaya konfliknya jauh lebih besar daripada keuntungannya – adalah suatu kesesatan." dan "Cara menanggapi gangguan dunia baru ini tiba-tiba menjadi persoalan utama masa kini."[1]