Tangaran, Sambas

Tangaran
Kantor Camat Tangaran
Kantor Camat Tangaran
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSambas
Pemerintahan
 • CamatSuhut Firmansyah, S.Sos, M.Si[1]
Populasi
 • Total23,694 jiwa (2.017)[2] jiwa
Kode pos
79465[3]
Kode Kemendagri61.01.17 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6101062 Edit nilai pada Wikidata
Luas186,67 Km² (2,92 %)
Kepadatan127 jiwa/Km² (2017)
Desa/kelurahan8 desa (22 dusun)
Peta
PetaKoordinat: 1°32′43.02038″N 109°9′54.34067″E / 1.5452834389°N 109.1650946306°E / 1.5452834389; 109.1650946306


Tangaran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Tangaran secara resmi dibentuk pada 15 Mei 2006 setelah dimekarkan dari Kecamatan Teluk Keramat.[4] Ibu kotanya terletak di Desa Simpang Empat[2] yang berjarak 31 km dengan ibu kota kabupaten dan 256 km dengan ibu kota provinsi. Secara geografis, Tangaran terletak pada 1°28'11"-1°36'01" LU dan 109°03'43"-109°13'57" BT dengan luas 186,67 Km² atau 2,92% dari wilayah Kabupaten Sambas.[1][2]

Batas wilayah

Kecamataran Tangaran berbatasan dengan: Kecamatan Paloh dan Laut Cina Selatan di utara; Kecamatan Teluk Keramat di timur dan selatan; serta Kecamatan Jawai di barat.[2]

Kondisi iklim

Selama 2017, Tangaran mengalami curah hujan tertinggi di bulan Desember sebanyak 562,0 milimeter dengan jumlah hari hujan sebanyak 18 [[hari. Curah hujan terendah di bulan Agustus-September dimana tercatat tidak ada hari hujan.[2]

Kondisi lahan

Pada 2016, lahan sawah di Tangaran sebanyak 4.395 hektar yang terdiri dari 4.245 hektar lahan sawah tadah hujan dan 150 hektar lahan sawah pasang surut. Lahan di Tangaran didominasi oleh lahan bukan sawah sebesar 10.274 hektar atau sekitar 55,04% dari seluruh lahan yang ada. Lahan bukan sawah tersebut setengahnya digunakan untuk perkebunan (52,83%), sedangkan sisanya untuk hutan rakyat (11,68%), tegal/kebun (0,48%), padang rumput (1,70%), penggunaan lain untuk tambak, hutan negara, kolam, empang, dll., (17,92%), dan tidak diusahakan (15,39%). Untuk lahan bukan pertanian di Tangaran meliputi 21,42% dari seluruh lahan yang ada.

Pemerintahan

Wilayah administrasi

Kecamatan Tangaran terdiri dari 8 desa, 25 dusun, 40 RW, dan 115 RT. Desa dengan wilayah terluas adalah Desa Simpang Empat dan yang terkecil adalah Desa Pancur. Seluruh desa tergolong dalam desa swakarsa dengan LPMD Tipe II.[1] Berikut adalah data desa yang ada di Kecamatan Tangaran:

Nama Desa Luas (Km²) Persentase Luas (%) Jumlah Dusun Jumlah RW Jumlah RT Nama Kepala Desa
Semata 20,16 10,80 4 8 17 Nurzono
Tangaran 18,23 9,77 3 3 13 Lamiri
Merpati 12,82 6,87 2 6 11 Henri Kamiso
Simpang Empat 83,50 44,73 5 5 32 Karnain
Pancur 8,98 4,81 3 6 12 Kardiman Sutai
Arung Parak 21,71 11,63 3 6 12 Hairudin
Merabuan 12,00 6,43 2 4 9 Darmono
Arung Medang 9,27 4,96 2 2 9 Tamrin Z.

Desa Simpang Empat merupakan desa dengan jumlah dusun terbanyak, yaitu 5 dusun. Berikut adalah daftar dusun yang ada di Kecamatan Tangaran:

Nama Desa Nama Dusun
Semata
  1. Darul Makmur
  2. Karya Bhakti
  3. Darussalam
  4. Sari Medan
Tangaran
  1. Sadayan
  2. Pendawan
  3. Pandam
Merpati
  1. Pauh
  2. Lubuk Rawa
Simpang Empat
  1. Simpang Empat
  2. Arung Kuang
  3. Parit Merdeka
  4. Pinang Merah Utara
  5. Pinang Merah Selatan
Pancur
  1. Karet
  2. Jeruk
  3. Padi
Arung Parak
  1. Mungguk Datar
  2. Matang Gunung
  3. Tanjung Tambelan
Merabuan
  1. Sebasung
  2. Matang Kura
Arung Medang
  1. Kelapa
  2. Sungai Nipah

Camat

Sejak awal dibentuk, Tangaran telah dipimpin oleh 8 camat sebagai berikut:

Nama Camat Periode
A. Rahmat, S.IP., M.Si. 2006-2007
Rohaimi, S.AP. 2007-2008
Agustian, S.IP., M.Si. 2008-2010
Rusniardi, S.Pd.I. 2010-2012
Budi Susanto, S.E. 2012-2017
Rohaimi, S.AP. 2017-2018
Safuad,SP. 2019-2020
Suhut Firmansyah, S.Sos, M. Si 2019-sekarang

Penduduk

Penduduk Kecamatan Tangaran pada tahun 2017 sebanyak 23.694 jiwa yang terdiri dari 11.120 laki-laki dan 12.574 perempuan.[2] Desa dengan penduduk terbanyak adalah Simpang Empat dan yang paling sedikit adalah Merabuan. Kepadatan penduduk di Kecamatan Tangaran adalah 127 jiwa/Km² atau 2.962 jiwa/desa. Desa terpadat penduduknya adalah [[Simpang Empat, Tangaran dan yang paling kecil kepadatan penduduknya adalah [[Pancur, Tangaran.

Pendidikan

Tangaran memiliki 2 TK, 18 SD, 4 MI, 6 SMP, 1 MTs, dan 1 SMK, dan SMA NEGERI 1 Tangaran Desa Simpang Empat merupakan desa dengan sekolah terlengkap dari TK hingga SMA. Berikut adalah rasio murid/siswa terhadap guru di Kecamatan Tangaran tahun 2016:[1]

Tingkat Pendidikan Jumlah Sekolah Jumlah Guru Jumlah Murid/Siswa Rasio (%)
Taman Kanak-kanak 2 6 39 6,50
Sekolah Dasar 18 250 3.307 13,23
Madrasah Ibtidaiyah 4 52 468 9,00
Sekolah Menengah Pertama 6 88 925 10,51
Madrasah Tsanawiyah 1 8 124 15,50
Sekolah Menengah Kejuruan 1 15 102 6,80

Taman Kanak-Kanak

  1. KB Al Amin, Simpang Empat

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

  1. MIS Islamiyah Merabuan
  2. MIS Muhammadiyah Pancur
  3. MIS YASTI Semata Biangsu
  4. SDN 01 Simpang Empat
  5. SDN 02 Parit Merdeka
  6. SDN 03 Pendawan
  7. SDN 04 Parit Merdeka
  8. SDN 05 Simpang Empat
  9. SDN 06 Arung Parak
  10. SDN 07 Sadayan
  11. SDN 08 Arung Medang
  12. SDN 09 Pinang Merah
  13. SDN 10 Merabuan
  14. SDN 11 Semata Hilir
  15. SDN 12 Pancur
  16. SDN 13 Lubuk Rawa
  17. SDN 14 Arung Kuang

Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah

  1. SMP Islam Merabuan
  2. SMP Muhammadiyah Simpang Empat
  3. SMPN 1 Tangaran
  4. SMPN 2 Satu Atap Tangaran
  5. SMPN 3 Satu Atap Tangaran

Sekolah Menengah Kejuruan

  1. SMKN 1 Tangaran, Tangaran
  2. MA Al Muhajirin Simpang Empat
  3. SMAN 1 Tangaran

Kesehatan

Tangaran memiliki 1 Puskesmas, 2 Puskesmas Pembantu (Pustu), dan 8 Polindes/Poskesdes. Puskesmas terletak di ibu kota kecamatan, sedangkan Pustu terletak di Desa Tangaran dan Desa Merabuan

Keagamaan

Di Kecamatan Tangaran hanya terdapat tempat ibadah umat Islam, yaitu 33 masjid dan 23 surau.

Perekonomian

Luas panen padi sawah di Tangaran tahun 2016 adalah 5.724 hektar. Lahan perkebunan dengan luas 2.935 hektar dan produksi 300 ton pada tahun 2016 terdiri dari kelapa dalam (53,27%), karet (41,55%), tebu (3,34%), kelapa sawit (0,54%), sagu (1,10%), dan kelapa hibrida (0,20%). Peternakan di Tangaran didominasi oleh ternak unggas dengan rincian 78.107 ekor ayam ras pedaging, 12.609 ekor ayam buras, dan 2.864 ekor itik. Ternak sapi di Tangaran berjumlah 2.096 ekor, sedangan kambing berjumlah 991 ekor dan babi berjumlah 15 ekor pada tahun 2016. Disektor perikanan, Tangaran menghasilkan 4.809,93 ton dari perikanan laut, 154,19 ton dari budidaya perikanan, dan sisanya 11,37 ton dari perikanan umum pada tahun 2016. Tangaran memiliki total 69 unit usaha industri kecil/rumah tangga dengan rincian 649 unit usaha industri makanan (penggilingan padi dan pabrik sagu), 7 unit usaha industri pandai besi, 11 unit usaha meubel, dan 2 unit usaha penjahitan pakaian. Perdagangan di Tangaran pada tahun 2016 didominasi oleh pedagang eceran sebanyak 209 unit, sisanya terdiri dari 10 pegadang besar, 4 rumah makan, dan 3 koperasi unit desa (KUD).

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d BPS Kabupaten Sambas - Kecamatan Tangaran Dalam Angka 2017
  2. ^ a b c d e f BPS Kabupaten Sambas
  3. ^ [1], kodepos.id - Kode Pos Kecamatan Tangaran, Sambas, Kalimantan Barat
  4. ^ [2], Kecamatan Tangaran - Profil

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!