Dibawah sistem tanistryGaels, istilah tánaiste (plural tánaistí, pelafalan[ˈt̪ˠaːn̪ˠəʃtʲiː], approximately /ˈtɔːnɪʃtiː/) digunakan untuk para calon pewaris kepala suku (Taoiseach) atau raja (rí). Istilah Tánaiste mulai digunakan dalam Konstitusi Irlandia 1937 sebagai sebuah gelar untuk seorang anggota pemerintahan yang dicalonkan oleh Taoiseach untuk dapat melaksanakan tugas dan kewenangan Taoiseach apabila Taoiseach sedang berhalangan. Tánaiste adalah gelar resmi untuk wakil kepala pemerintahan dalam bahasa Inggris dan bahasa Irlandi dan tidak digunakan untuk wakil perdana menteri negara lain, yang dalam bahasa Irlandia disebut dengan istilah umum leas-phríomh-aire, pelafalan[ˈl̠ʲasˠˌfʲɾʲiːwˈaɾʲə], approximately /ˌlæsfriːˈvɛərə/. Bentuk bahasa Irlandia yang lebih panjang, Tánaiste, kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris sebagai ganti "the Tánaiste".
Sejarah Pembentukan dan Fungsi
Jabatan Tánaiste dibentuk pada tahun 1937 dibawah aturan Kontitusi Irlandia yang baru menggantikan jabatan sebelumnya yang bernama Wakil Presiden Dewan Eksekutif. Sebelumnya jabatan Wakil Presiden Dewan Eksekutif dibentuk berdasarkan Konstitusi Negara Bebas Irlandia yang pertama kali dijabat oleh Kevin O'Higgins dari Partai Cumann na nGaedheal dari tahun 1922 hingga 1927.
Taoiseach mencalonkan seorang anggota Dáil Éireann yang juga merupakan anggota blok pemerintah untuk dapat menjadi seorang Tánaiste[7]. Calon yang telah ditunjuk harus menerima segel resmi jabatan dari Presiden Irlandi sebagai bentuk pengakuan atas pengangkatannya. Tánaiste dapat menjalankan kewenangan seorang Taoiseach apabila Taoiseach berhalangan. Untuk kasus kematian, ketidakmampuan secara permanen dari seorang Taoiseach, maka Tánaiste akan menjadi Plt. Taoiseach hingga Taoiseach yang baru diangkat.[8]Tánaiste adalah anggota ex-officioDewan Negara Irlandia. Tánaiste memimpin rapat-rapat pemerintah jika tidak ada Taoiseach dan dapat mengajukan pertanyaan atas nama mereka di Dáil atau Seanad.
Disamping dari kewenangan-kewenangan diatas, jabatan Tánaiste adalah jabatan kehormatan secara garis besar karena konstitusi tidak memberikan wewenang tambahan apa pun kepada pemegang jabatan. Departemen Taoiseach adalah sebuah departemen negara namun untuk Tánaiste tidak ada "Departemen Tánaiste ". Secara teori, Tánaiste dapat juga menjabat sebagai Menteri Tanpa Portofolio, namun setiap Tánaiste secara paralel memegang jabatan menteri sebagai Kepala Departemen Negara.
Dibawah pemerintahan koalisi, Tánaiste secara tipikal adalah pemimpin partai kedua terbesar dalam pemerintahan, seperti halnya taoiseach biasanya dari pemimpin partai terbesar dalam pemerintah. Namun pada masa pemerintahan koalisi tahun 1989–1992 dan 2007–2011, jabatan Tánaiste justru dipegang oleh seorang anggota partai Fianna Fáil. Sebagai bagian dari Perjanjian Rotasi Taoiseach sejak tahun 2020, peran Tánaiste ditingkatkan dengan memberikan keunggulan dan tanggung jawab dalam koordinasi dan kebijakan Pemerintah seperti yang dipegang oleh Leo Varadkar pada paruh pertama masa jabatan Pemerintah sebelum pengangkatannya sebagai Taoiseach dan Micheál Martin pada paruh kedua.[9]
^"TDs and Senators salaries". Houses of the Oireachtas. 25 March 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2020. Diakses tanggal 21 February 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)