Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya. Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu-waktu.
PT Citranet Media, beroperasi sebagai Surya Manggala TV (sering disebut juga Moji Denpasar), adalah sebuah stasiun televisi lokal yang berbasis di Buleleng, Bali. Merupakan salah satu dari beberapa stasiun televisi yang berbasis di Buleleng, stasiun televisi yang dipimpin oleh Kadek Suwartana ini berbasis di Jl. Angsoka No. 5 Kaliuntu.[1] Mulai bersiaran pada tahun 2015 pada 57 UHF analog,[2] dan mendapat Izin Penyelenggaraan Penyiaran Tetap-nya pada 8 April 2016 bernomor 667/2016 untuk daerah Singaraja dan sekitarnya,[3] siarannya awalnya hanya berupa color bar dengan logonya, namun beberapa tahun kemudian menghilang dan tidak bersiaran lagi tanpa alasan yang jelas.[4][5]
Menjelang penghentian siaran analog di Bali pada 30 April 2022 (yang kemudian ditunda hingga 31 Maret 2023), baru nama Surya Manggala TV muncul kembali, dengan awalnya diberitakan berdiskusi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali pada 21 Februari 2022 mengenai teknisnya.[6] Siaran Surya Manggala TV akhirnya mulai mengudara kembali sejak 13 April 2022, ketika jaringan televisi Emtek (SCTV, Indosiar, O Channel (yang kemudian berubah menjadi Moji) dan Mentari TV) resmi mengudara di Bali.[7] Awalnya, kehadiran dua jaringan terakhir dirasa "aneh" karena keduanya tidak memiliki kanal/bersiaran secara analog di Bali maupun pemiliknya yang tidak memenangkan MUX di Bali sehingga dianggap melanggar aturan.[8] Namun, akhirnya terungkap bahwa O Channel (Moji) menggandeng Surya Manggala TV untuk menyiarkan siarannya di Bali secara digital pada 27 April 2022[9] (mirip dengan O Channel-Garuda Vision dahulu di Bandung). Kondisi ini tetap berlangsung hingga sekarang, dengan logo Surya Manggala TV diletakkan di pojok kanan bawah layar televisi (sedangkan logo Moji ada di pojok kanan atas).
Meliputi seluruh kota dan kabupaten di Bali. Stasiun disusun menurut kanal UHF. Nama diawali dari nama stasiun diikuti dengan jaringan induknya, bila ada. Nama stasiun digital mengikuti nama stasiun analog, bila ada.