Stephen Suleeman

Stephen Suleeman
Stephen Suleeman saat menjadi perwakilan Wikimedia Indonesia.
Lahir(1954-03-17)17 Maret 1954
Meninggal8 November 2021(2021-11-08) (umur 67)
Sebab meninggalGagal ginjal kronis
KebangsaanIndonesia
AlmamaterTrinity Theological College
Union Theological Seminary
Bethany Theological Seminary
Universitas Indonesia
PekerjaanDosen
Tahun aktif1985-2021
Suami/istri
Indinah Kusnadi
(m. 1988⁠–⁠2021)
AnakHortensia Margarita Esperanza Suleeman
Lavender Serena Constanza Suleeman
KeluargaLee Teng San (kakek)

Stephen Suleeman (17 Maret 1954 – 8 November 2021) adalah dosen dan Kepala Unit Pendidikan Lapangan di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Ia memperoleh gelar S-2 pada tahun 1992 dari Union Theological Seminary in Virginia di Richmond, Virginia, Amerika Serikat.

Pada tanggal 25 Desember 2013, ia memimpin ibadah Natal untuk GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di seberang Istana Merdeka Jakarta.[1][2][3]

Ia menghadiri Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja-Gereja Sedunia di Busan, Korea Selatan sebagai perwakilan STT Jakarta.[4] Ia juga pernah memberikan pencerahan terkait seksualitas.[5][6][7][8][9][10]

Pada 1 April 2019, Stephen memasuki masa emeritasi dan melakukan kebaktian emeritas di GKI Gading Indah Aula TKK 6 BPK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara.[11][12]

Biografi

Stephen merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara pasangan Clement Suleeman (1919-1988) dan Lies Gunawan (1926-2014). Ayahnya bekerja sebagai seorang pendeta.

Wikipedia

Sebagai sukarelawan, Stephen memulai kontribusinya sebagai pengguna di situs Wikipedia bahasa Indonesia sejak tahun 2005, kemudian terpilih sebagai pengurus. Kontribusi Stephen dalam organisasi termasuk menjadi salah satu pendiri Wikimedia Indonesia pada tahun 2008.

Ia merupakan Anggota Dewan Pengawas Wikimedia Indonesia.

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 17 Agustus 1988, ia menikah dengan Indinah Kusnadi. Pada tahun 1991, Stephen dikaruniai anak bernama Hortensia Margarita Esperanza Suleeman. Dan pada tahun 2001, Stephen kembali dikaruniai seorang anak bernama Lavender Serena Constanza Suleeman.

Karier[13]

Pendidikan

  • 2009, Master of Arts, Graduate Theological Union, Berkeley, California.
  • 1992, Master of Theology, History, and Christian Thought, Union Theological Seminary in Virginia, Richmond, Virginia.
  • 1991, Master of Arts in Theology, Peace Studies, dari Bethany Theological Seminary, Oakbrook, Illinois.
  • 1987, Doktorandus dalam Ilmu Komunikasi, dari FISIP-UI.
  • 1978, Sarjana Teologi dari Trinity Theological College, Singapura.
  • 1972, SMA Kristen 1 PSKD, Jakarta.
  • 1969, SMP di Jakarta.
  • 1966, SD di Jakarta.

Jabatan

  • Dosen Tetap STT Jakarta
  • Kepala Unit Pendidikan Lapangan Sekolah Tinggi Teologi Jakarta
  • Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
  • Pengampu Mata Kuliah Teologi dan Komunikasi, Teologi Queer, Agama dan Masyarakat, Pendidikan Lapangan
  • Pendeta GKI.
  • Anggota Dewan Pengawas Wikimedia Indonesia periode 2011-2012.
  • Aktivis LGBTQIA.
  • Pengajar di STT Jakarta sejak 1985 hingga 2021.
  • Salah satu pendiri Wikimedia Indonesia pada tahun 2008.

Karya

  • Berikanlah Aku Air Hidup Itu: Bahan Sumber Studi Gender, 1997
  • Bentangkanlah Sayapmu, 1999
  • Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VII, VIII dan IX, 2018
  • Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA Kelas X, XI dan XII, 2018
  • Siapakah Sesamaku? Pergumulan Teologi dengan Isu-Isu Keadilan Gender, 2019
  • Changing Hearts and Minds: Queer Identities in Religions and Cultures, 2020

Wafat

Stephen wafat pada tanggal 8 November 2021 akibat sakit ginjal yang dideritanya.[14]

Lihat pula

  • Stephensuleeman, akun milik Stephen Suleeman di Wikipedia bahasa Indonesia.

Referensi

  1. ^ "Khotbah Natal di Seberang Istana Merdeka Berharap di Tengah Ketiadaan Pengharapan" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-23. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  2. ^ "Pendeta Pimpinan Ibadah di Seberang Istana Anita Wahid Sampaikan Ucapan Natal" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-23. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  3. ^ "Upacara Gereja di Depan Istana Negara" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-29. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  4. ^ "Berita dari Sidang Raya WCC, Busan, Korea Selatan" (dalam bahasa Indonesia). Archived from the original on 2014-02-06. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  5. ^ "Pendekatan Agama dalam Penanggulangan HIV AIDS" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  6. ^ "Agama Api dan Manusia" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  7. ^ "Agama Api dan Harapan" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  8. ^ "Sekolah Tinggi Teologi Jakarta: Konstruksi Sosial atas Gender dan Seksualitas" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-19. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  9. ^ "Ayu Utami: Seks Tuhan dan Irasionalitas" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-05. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  10. ^ "K.H. Muhammad: Lesbian, Gay, Bisexual, Intersex dan Queer (LGBITQ) Berdosa atau Tidak Itu Hak Tuhan" (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-22. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  11. ^ satuharapan.com, PT Satu Harapan Media |. "Stephen Suleeman dan Masa Depan Pembelajar Teologi di Indonesia - Satu Harapan". satuharapan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 2022-04-09. 
  12. ^ "Warta Jemaat GKI Harapan Indah" (PDF). gkiharapanindah.org. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-11-08. Diakses tanggal 09 Apri 2022. 
  13. ^ "Sekolah Tinggi Teologi Jakarta" (dalam bahasa Indonesia). Archived from the original on 2014-02-06. Diakses tanggal 26 April 2013. 
  14. ^ "Mengenang Stephen Suleeman, Pendeta yang Vokal Soal Hak LGBTIQ". magdalene.co (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2022. Diakses tanggal 2021-11-08. 

Pranala luar

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!