Stasiun transit atau transfer adalah stasiun kereta api yang melayani lebih dari satu rute perjalanan kereta api dalam suatu sistem transportasi umum tertentu yang memungkinkan penumpang untuk berpindah dari satu rute ke rute lainnya. Umumnya, penumpang yang berpindah rute di stasiun transit tidak perlu keluar stasiun atau membayar biaya tambahan.[1]
Transit dapat dilakukan pada satu moda transportasi yang sama, transportasi berbasis rel yang berbeda sistem, atau moda transportasi yang berbeda (seperti bus). Stasiun-stasiun ini umumnya memiliki peron yang lebih banyak dibandingkan stasiun lain yang hanya melayani satu rute perjalanan. Stasiun dapat berada dekat pusat komersial atau area permukiman. Pemerintah kota umumnya merencanakan penggunaan lahan di sekitar stasiun transit untuk kepentingan pembangunan.[2] Penumpang dapat dikenakan biaya tambahan apabila melakukan transit setelah keluar dari area berbayar.