Lulus S-1 Universitas Merdeka Malang (1993). Selama menjadi mahasiswa, Edi juga pernah aktif di organisasi HMI Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.
Di periode pertama, tepatnya tahun 2013 lalu, Bung Edi mendapat perintah agar mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Malang, yang saat itu sedang menggelar Pilkada. Amanat itupun dijalankan, di mana dia yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar pun menjalin komunikasi dan terus berkoordinasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Dan, ia dipasangkan dengan Heri Pudji Utami sebagai pendampingnya di Pilkada Kota Malang 2013 yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan 16 partai non parlemen.
Dan saat itu Bung Edi juga yakin, dapat memenangkan Pilkada. Ia melakukan kampanye selama tiga bulan dengan Bu Peni. Selama perjalanan itu, suaranya yang awalnya sangat tinggi, kemudian terus menurun. Banyak warga berpaling ke Abah Anton yang memiliki program ziarah wali saat itu. Dan itu terbukti, saat pemilihan pasangan warga pun banyak memilih Abah Anton.[6] Bung Edi hanya berada di posisi ketiga dalam perolehan suara tersebut.[7]