H. Soekarno Mohammad Noor (13 September 1931 – 26 Juli 1986) adalah seorang aktor Indonesia. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk empat Piala Citra Festival Film Indonesia dan memenangkan tiga diantaranya, sebagai aktor terbaik untuk perannya di film Anakku Sajang, Dibalik Tjahaja Gemerlapan dan Kemelut Hidup.
Asal-usul
Soekarno M. Noer lahir di Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta) dari pasangan Mohammad Noer dan Janimah asal Bonjol, Sumatera Barat.[1][2] Ayahnya adalah seorang wartawan surat kabar Pemandangan di Jakarta. Ketika ia berusia dua tahun, ayahnya wafat. Lalu bersama ibu dan adiknya, Ismed M. Noor, ia pulang kampung ke Bonjol. Karena susahnya hidup, ia sempat berjualan sabun dan cabe rawit dengan berjalan kaki dari kampungnya ke Lubuk Sikaping. Keluarganya kemudian pindah ke Tebing Tinggi dan ia melanjutkan SMP di Pematangsiantar, Sumatera Utara.[3]
Dari pernikahannya dengan Lily Istiarti, ia memperoleh enam orang anak yang beberapa di antaranya mengikuti jejaknya sebagai aktor, termasuk Tino Karno, Rano Karno, dan Suti Karno. Selain itu juga diikuti oleh adiknya Ismed M. Noor yang juga menjadi aktor pada tahun 1970-an.