Slawi, Tegal

Slawi
Taman Tugu Poci Slawi Ayu
Taman Tugu Poci Slawi Ayu
Peta lokasi Kecamatan Slawi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTegal
Populasi
 • Total74,323 jiwa
Kode Kemendagri33.28.10 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3328100 Edit nilai pada Wikidata
LuasTBD
KepadatanTBD
Desa/kelurahan10
Peta
PetaKoordinat: 6°58′26.9944″S 109°8′22.7580″E / 6.974165111°S 109.139655000°E / -6.974165111; 109.139655000

Slawi (bahasa Jawa: ꦱ꧀ꦭꦮꦶ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, yang juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Tegal.

Sejarah

Asal Usul Nama Slawi

Dikisahkan bahwa salah seorang anak putri Ki Gede Sebayu yang bernama Rara Giyanti Subalaksana memang terkenal cantik, cerdas, dan cekatan. Kegemarannya menunggang kuda membuat banyak orang semakin kagum. Konon, jika Rara Giyanti sedang di atas pelana kuda kesayangannya akan tampak seperti bidadari yang turun dari langit biru. Jadi, wajarlah bila namanya populer di kalangan masyarakat. Wajar juga banyak pemuda atau perjaka yang ingin menyuntingnya.

Ki Gede Sebayu sering didatangi utusan yang menanyakan keadaan Rara Giyanti. Ada yang berterus terang ingin melamar, ada juga yang hanya sekadar mencari-cari keterangan. Ki Gede Sebayu harus melayani banyak orang yang sama-sama berharap menyunting Rara Giyanti. Ternyata hal itu menimbulkan kerepotan sebab keputusan bukan ditangannya sendiri. Jadi, tidaklah gampang menjawab atau menolaknya. Kemudian pada suatu senja, berkatalah dia kepada Rara Giyanti dengan kata-kata yang ramah. Rara Giyanti terdiam sejenak. Kemudian menjawab penuh kesantunan.

Ternyata Rara Giyanti tidak mengharapkan sayembara harta kekayaaan, ketampanan, dan kepangkatan. Usulnya adalah sayembara kesaktian. Katanya, siapa pun yang dapat menebang dan merobohkan pohon jati raksasa di gunung selatan akan diterima sebagai suaminya. Biarpun dia orang jelata, miskin, atau tidak berpangkat, akan tetapi tetap dilayani sepanjang hayat.

Tidak lama kemudian, dikabarkanlah sayembara itu kepada khalayak luas. Dalam waktu yang singkat, berdatangan perjaka yang berminat menguji kehebatan. Pada waktu itu, telah datang dua puluh lima orang perjaka yang gagah dengan sejumlah pengiringnya. Mereka berasal dari berbagai tempat. Ada yang dekat dan ada juga yang jauh. Kebanyakan dari mereka membawa pethel (kampak) yang tajam-tajam. Pethel itu harus diayunkan dengan tenaga yang keras agar tancapannya mendalam. Dengan cara itulah biasanya batang kayu yang besar dan kokoh lama-lama akan terpotong. Untuk mengormati keberanian mereka itu, dibuatlah dua puluh lima perkemahan di sekitar pohon jati yang disayembarakan. Setiap peserta dibuatkan sebuah kemah. Tempat itu mendadak menjadi pusat keramaian.

Pada hari terakhir, suasana semakin tegang. Ki Gede Sebayu terus komat-kamit berdoa. Wajah Rara Giyanti Subalaksana pun memucat. Matanya meredup menahan tangis sambil bergayut ke pundak ibunya. Pikirnya, jangan-jangan suara gaib itu tipuan jin dan setan. Kalau ada yang menang bagaimanakah nasibnya?

Menjelang sore datanglah seorang santri diiringkan sejumlah remaja yang santun-santun. Dia mengaku bernama Ki Jadug dan memohon izin mengikuti sayembara. Dia terlambat karena memang baru saja mendengar kabar di perjalanan. Ki Gede Sebayu pun memberikan izin, sejenak Ki Jadug berpamitan untuk berwudhu, lantas bersembahyang dua rakaat disaksikan seluruh penonton yang berdebar. Ada yang kontan ikut berdoa. Ada yang mengusap air mata. Ada yang tersenyum kecut. Ada juga yang secara lirih mengejeknya.

Tidak lama kemudian, tampaklah Ki Jadug mengayunkan kampaknya dengan jurus silat yang hebat. Ternyata pada ayunan kelima terdengarlah gemuruh angin lesus dan bumi pun berguncang. Orang-orang berlarian menjauhi gelanggang. Pada saat itulah pohon jati raksasa roboh perlahan-lahan tanpa menyentuh seorang pun di sekitarnya. Lantas terdengarlah sorak sorai berkepanjangan. Setelah mereda, berkatalah Ki Gede Sebayu kepada genap orang yang hadir. Pohon jati itu kelak akan digunakan untuk membuat Masjid di Kalisoka.

Orang-orang pun bubaran dengan hati yang lapang. Kelak tahulah mereka bahwa santri Ki Jadug adalah seorang bangsawan Mataram. Dia sengaja mengembara untuk berguru dan berdakwah. Setelah menikah dengan Rara Giyanti menggunakan nama aslinya, Pangeran Purbaya. Mereka hidup berbahagia dan dikenal sebagai tokoh terpandang di daerah Tegal.

Adapun nama Selawe yang berarti dua puluh lima itu karena perjaka yang datang mengikuti sayembara mendapatkan Rara Giyanti berjumlah dua puluh lima. Karena kejadian tersebut akhirnya desa tersebut dinamakan dusun Selawe. Kemudian lama-lama terucapkan Selawi atau Slawi seperti sekarang.

Masa Kolonial

Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Slawi menjadi tempat yang begitu ramai. Pada saat itu wilayah Slawi mulai banyak ditempati para pendatang seperti orang Eropa, Pedagang Arab dan etnis Tionghoa yang kemudian membentuk sebuah kawasan Pecinan. Terdapat juga Pasar Ketapan yang dikenal dengan nama "Pasar Lawas Slawi" yang saat ini telah berubah menjadi komplek Ruko Slawi.

Sekitar tahun 1840-an pemerintah Belanda membangun dua buah pabrik gula besar di kota Slawi yaitu, Pabrik Gula Dukuhwringin dan Pabrik Gula Kemanglen. Keberadaan kedua pabrik gula ini membuat wilayah Slawi dan sekitarnya banyak terdapat perkebunan tebu pada saat itu. Pada tanggal 25 Agustus 1885 dibukalah Stasiun Slawi yang bersamaan dengan peresmian jalur KA lintas Tegal-Balapulang oleh perusahaan kereta api Belanda Javasche Spoorweg Maatschappij, jalur KA ini awalnya difokuskan untuk pengangkutan barang dan hasil distribusi gula yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik gula.


Pada tahun 1917 dibangunlah sebuah klinik yang awalnya merupakan balai pengobatan perusahaan gula se Karesidenan Pekalongan, Klinik tersebut bernama Kliniek Doekoewringin van de Vereenigde Suikerfabrieken atau pusat kesehatan perusahaan gula yang lokasinya di Sebelah Timur Pabrik Gula Dukuhwringin, klinik tersebut kini telah berubah menjadi pelayanan Paru RSUD Dr. Soeselo Slawi.

Kemudian pada tahun 1927 berdirilah Europeesche Lagere School atau sekolah untuk anak-anak berkebangsaan Eropa yang lokasinya disebelah Tenggara Pabrik Gula Kemanglen, sekolah tersebut dikenal dengan nama SD Putri yang sekarang ini menjadi salah satu bangunan SD Negeri Slawi Kulon 03.

Masa kini

Slawi didaulat menjadi Ibukota Kabupaten Tegal berdasar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1984, menggantikan Kota Tegal yang menjadi ibukota kabupaten sekaligus menjadi kota madya.

Tanggal 19 Desember 1985 dimulai prosesi boyongan dari Pendopo Alun-Alun Kota Tegal, dengan kirab budaya menggunakan ratusan dokar yang membawa Bupati, pejabat dan pegawai menuju ke selatan Slawi. Saat itu, pusat pemerintahan sementara kabupaten Tegal menempati eks Markas Komando Brigif 4 Dewa Ratna yang juga merupakan eks Pabrik Gula Dukuhwringin sampai tahun 1989, dimana setelah itu pusat pemerintahan Kabupaten Tegal dipindahkan ke lokasi sekarang.

Geografi

Slawi terkenal dengan produksi teh dan budaya moci (minum teh poci). Meskipun terkenal dengan teh, Slawi bukan merupakan dataran tinggi dengan hawa dingin dengan banyak kebun teh. Slawi merupakan daerah yang dekat dengan Pantura sehingga suhunya cenderung panas dengan kontur tanah yang landai tidak berbukit-bukit. Jadi, bahan-bahan baku pembuatan teh tersebut dipasok dari perkebunan teh yang ada di dataran tinggi di sekitarnya, seperti Bumijawa atau Kaligua.

Perbatasan

Utara Kecamatan Adiwerna
Timur Kecamatan Pangkah
Selatan Kecamatan Lebaksiu
Barat Kecamatan Dukuhwaru

Pembagian administratif

Kecamatan Slawi terdiri dari 5 desa dan 5 kelurahan, yaitu:

Desa

  1. Dukuhsalam
  2. Dukuhwringin
  3. Kalisapu
  4. Slawi Kulon
  5. Trayeman

Kelurahan

  1. Kagok
  2. Kudaile
  3. Pakembaran
  4. Procot
  5. Slawi Wetan

Mata pencarian

Mata pencaharian penduduknya antara lain petani, pegawai negeri, industri logam, dan industri rumah tangga yang meliputi industri perkayuan (perabotan kayu jati), tekstil (tenun sarung tradisional), kerajinan shuttle cock dan lain-lain. Slawi merupakan kota cikal bakal produsen teh terkemuka di Indonesia yaitu Sinar Sosro.

Bahasa

Bahasa Tegal memiliki kemiripan dengan bahasa Banyumas (ngapak) yaitu dalam kosakata, namun kebanyakan masyarakat Tegal tidak mau disamakan dengan ngapak karena dialek yang berbeda. Bahasa ini umum digunakan di wilayah bagian utara Kabupaten Tegal, Kota Tegal, bagian barat Kabupaten Pemalang, dan bagian timur Kabupaten Brebes.

Budaya

Kebudayaan lainnya yang dapat ditemukan di Slawi adalah wayang kulit dan batik tradisional. Ada pula industri kerajinan tangan dan industri logam.

Tempat menarik bukan berarti tempat wisata loh yaaa.... ^_^

Alun-alun Kota Slawi
Stasiun Slawi
Olos, makanan khas Slawi
  • Alun-alun Kota Slawi (AAS), berupa taman dengan air mancur yang sangat besar, ramai pada hari Minggu pagi dan malam minggu berlokasi di depan halaman pendopo Kabupaten Tegal.
  • Monumen Perjuangan GBN (Procot)
  • Pusat Perdagangan Ruko Slawi di pusat kota
  • Pasar Baru Slawi
  • Mutiara Cahaya (supermarket pertama) di pusat kota Slawi depan ruko Slawi
  • Yogya Toserba (Ex Dedy Jaya Plaza), yaitu supermarket yang berada di Jl. Ahmad Yani, Procot
  • Mako Brigif-4 (Markas Komando Brigade Infanteri)
  • SD (dahulu SD Putri) Negeri 3, 4 dan 6 Slawi (peninggalan Belanda)
  • Bioskop Singa dan Rama (eks)
  • Tambun (Pertigaan Taman Bunga)
  • Bundaran Patung Obor (Pakembaran)
  • Stadion Tri Sanja
  • Masjid Agung Slawi di depan monumen GBN
  • Klenteng Hok Ie Kiong Slawi (Jalan A.Yani Slawi/Jl. Raya Tegal - PWT)
  • SDN Procot 01 (peninggalan Belanda) di Jl Nangka No.3 Procot
  • Tugu PociRaksasa didepan Monumen GBN Slawi
  • Brigif Dewaratna, kebun binatang mini dengan andalan rusa bintik.
  • Rumah Laurensia Fedora di Kudaile
  • Dampar Sepur Jomblang
  • Bangunan Bersejarah Pura Mitra Kencana Dewa
  • Waduk Jomblang Slawi

Tokoh

  • Bu Umi (bupati tegal 2018 hingga 2024 )
  • Almarhum Ki Enthus Susmono (dalang Tegal / dan mantan bupati Kab. Tegal)
  • Agus Riyanto (Bupati Tegal periode 2004 - 2011 )
  • Sosrodjojo pendiri pabrik teh PT. Gunung Slamat Tbk.
  • Hartono Sosrodjojo Direktur Utama perusahaan Teh dan anak dari Sosrodjojo' pendiri perusahaan teh PT. Gunung Slamat Tbk.

Makanan Khas

Beberapa makanan khas dan kegiatan yang terkait:

  • Moci - Budaya minum teh sebagai teman ngobrol, biasanya dilakukan beramai-ramai. Teh diseduh pada poci tanah (teh poci), kemudian dituang ke dalam cangkir dengan pemanis gula batu. Teh dalam cangkir tidak diaduk. sehingga rasa manis ditemukan pada saat isi teh dalam cangkir hampir habis. Hal ini menyebabkan cangkir terus dituangi.
  • Warteg (Warung Tegal) - Warung makan dengan menu makanan sederhana sehari-hari. Sebagian Warung Tegal dikelola oleh warga Kecamatan Dukuh Turi tepatnya dari desa Sida Purna, Sida Katon dan desa Krandon. Sekarang keberadaan warung model warteg tidak hanya di Tegal saja tetapi sudah ada di seluruh Indonesia, bahkan sudah sampai ke mancanegara (Jepang dan Australia).
  • Mendoan - Tempe goreng dilapis tepung dengan bumbu. digoreng setengah matang. Biasanya sebagai teman minum teh Poci, dihidangkan dengan kecap dicampur cabe rawit. Mendoan juga didapati di daerah Banyumas.
  • Sega Lengko - Nasi lengko adalah nasi dengan bahan pelengkap seperti tempe, tahu yang diiris dadu, toge, kol mentah, dan sambal kacang beserta kerupuk.
  • Tahu kuping - Tahu kuning yang dipotong setengah dengan arah potongan diagonal kemudia bekas potongan yang diagonal tersebut diberi adonan tepung sagu (aci dalam bahasa tegal) kemudian digoreng kenapa disebut tahu kuping karena sang tahu memiliki kuping yang terbuat dari adonan sagu tersebut.
  • Rujak Teplak dengan sambal Tapenya
  • Gemblong kocar-kacir.
  • Soto Tegal - Soto (sauto) yang menggunakan tauco sebagai salah satu bumbunya.
  • Kemronyos - Sate khas Tegal.
  • Kupat glabed.
  • Kupat Bongkok - kupat asal desa Bongkok.
  • Kacang Bogares - Makanan ringan kacang olahan khas dari daerah Bogares Kidul
  • Pilus makanan kecil/snack dari tepung terigu.
  • Kerupuk antor.
  • Opak - Makanan bundar tipis dari singkong, sering dihidangkan bersama sambal.
  • Sate bebek Majir.
  • Sate blengong (perkawinan antara itik dan menthok).
  • Jenang/dodol glempang
  • Nasi Ponggol Setan (Pongset)
  • Olos adalah makanan seperti bakwan berisi sayuran seperti kol dan lainnya rasanya khas yaitu pedas.

Tempat Makanan Terkenal

  • Mie Semplo depan bioskop Singa
  • Opor Ayam Hj. Ma'rifah Depan Pengadilan Agama Slawi (sejak 1990)
  • Soto Pusdok Cessnasari belakang PLN
  • Sate Kambing No. 4 (belakang PLN Slawi)
  • Sate Tomo
  • Bakso Kumis di Dekat Taman Bunga, dan Bakso Podomoro di dekat markas TNI adiwerna
  • Sentra Tahu kecamatan adiwerna
  • Sentra Kacang Bogares di Kecamatan Pangkah
  • Martabak Manis di Stasiun Slawi dan kecamatan lebaksiu
  • Es Lontrong di Lontrong Kampung Budimulya dan area dekat ruko slawi
  • Sate Batibul di Singkil
  • Warteg Raswi (Nama Pemilik Bu Raswi) dekat stasiun slawi
  • Ponggol Jati, di Balapulang Wetan
  • Olos Mba Ayu (Nama Pemilik), di Desa Slapura Dukuhwaru

Pondok Pesantren

  • Pontren An-Nur Slawi
  • Pontren Ma'hadut Tholabah Babakan Jatimulya Lebaksiu
  • Pontren Al-Bayan Dukuhwringin Slawi

Read other articles:

Questa voce o sezione sull'argomento Emirati Arabi Uniti non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Abu Dhabiemiratoأبوظبي Abu Dhabi – VedutaPanorama di Abu Dhabi LocalizzazioneStato Emirati Arabi Uniti AmministrazioneCapoluogoAbu Dhabi EmiroSceicco Mohammed bin Zayed Al Nahyan TerritorioCoordinatedel capoluogo24°28′00.12″N 54°22...

 

El Premio Nórdico de la Academia Sueca (en idioma sueco: Svenska Akademiens nordiska pris) es un premio literario que otorga a un escritor de los países nórdicos anualmente la Academia Sueca desde 1986 son unas 4000.000 coronas suecas y se conoce como el pequeño Nobel porque lo otorga la misma academia que el Premio Nobel.[1]​ Galardonados Ernst Håkon Jahr lo ganó en 2011 Sofi Oksanen, lo ganó en 2013 1986 Villy Sørensen 1987 William Heinesen 1988 Nils Erik Enkvist 1989 Rolf Jac...

 

Encuadernación en pielLa encuadernación en piel es el arte de convertir una piel orgánica ya sea de vacuno, cabra o animal exótico, si es el caso en la cubierta más exquisita de un libro o conjunto de hojas cuya naturaleza o importancia se desea poner en relieve en el tiempo. El uso de la encuadernación en piel data del siglo XIII pero actualmente la curtiduría de esta época ha mejorado su proceso ya que el uso de productos químicos especiales permite obtener pieles con una cali...

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (أبريل 2019) هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. ...

 

Administrative entry restrictions Not to be confused with Visa policy of the Marshall Islands. A Marshallese passport Visa requirements for Marshall Islands citizens are administrative entry restrictions by the authorities of other states placed on citizens of Marshall Islands. As of 2 July 2019, Marshallese citizens had visa-free or visa on arrival access to 122 countries and territories, ranking the Marshallese passport 47th in terms of travel freedom (tied with Montenegro) according to the...

 

Primera edición de 1951 del Catálogo de Deutsch. El Catálogo de Deutsch (en alemán, Deutsch-Verzeichnis) es una lista numerada de todas las composiciones de Franz Schubert, recopilada por el musicólogo Otto Erich Deutsch. Desde su primera publicación en 1951, se utilizan los números de Deutsch (abreviados como D o D.) como la única identificación de las obras del compositor austríaco. Historia El catálogo de Deutsch se publicó por primera vez en inglés en Londres en 1951, con el ...

American basketball player Michael McDonaldPersonal informationBorn (1969-02-13) February 13, 1969 (age 54)Longview, TexasNationalityAmericanListed height6 ft 10 in (2.08 m)Listed weight232 lb (105 kg)Career informationHigh schoolLongview (Longview, Texas)College Utah Valley (1990–1991) New Orleans (1992–1995) NBA draft1995: 2nd round, 55th overall pickSelected by the Golden State WarriorsPlaying career1995–2006PositionCenterNumber42Career history1995–199...

 

13-та авіапольова дивізія (Третій Рейх)13. Luftwaffen-Feld-Division13. Feld-Division (L) Прапор командира дивізії ЛюфтваффеНа службі 15 жовтня 1942 — квітень 1944Країна  Третій РейхНалежність  ВермахтВид  Люфтваффе Сухопутні військаРоль піхотаЧисельність авіапольова дивізіяУ скл...

 

German killing of 22 Italian citizens during World War II Caiazzo massacrePart of War crimes of the WehrmachtOperations of the U.S. Fifth Army against the Volturno Line with Caiazzo at the bottom centreNative nameEccidio di CaiazzoLocationCaiazzo, Campania, ItalyCoordinates41°10′N 14°21′E / 41.167°N 14.350°E / 41.167; 14.350Date13 October 1943TargetItalian civilian populationAttack typeMassacreWeaponsHand grenades, Bayonets, Fire armsDeaths22PerpetratorsWo...

MixLogo Majalah MixKategoriKomunikasi PemasaranFrekuensiDwibulananSirkulasi21.000Terbitan pertamaFebruari 2004PerusahaanPT SWA Media InvestindoNegara IndonesiaBerpusat diJl.Taman Jatibaru Barat No.16 Jakarta Pusat 10160BahasaBahasa IndonesiaSitus webwww.mix.co.idISSN2337-1863 Majalah Mix (MIX Marketing Communications) adalah majalah komunikasi pemasaran di Indonesia yang berkantor di Jakarta. Majalah ini diterbitkan oleh Kelompok Media Swa yang merupakan media bisnis terkemuka di Indones...

 

Indian scholar of English literature This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Supriya Chaudhuri – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2022) (Learn how and when to remove...

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Soulution – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2023) (Learn how and when to remove this template message) 2014 studio album by Epidemic x TantuThe SoulutionStudio album by Epidemic x TantuReleasedAugust 5, 2014GenreHip HopLabelMic The...

Racing Event Ipswich SuperSprint Race Information Venue Queensland Raceway Number of times held 19 First held 1999 Last held 2019 Race Format Race 1 Laps 39 Distance 120 km Race 2 Laps 65 Distance 200 km Last Event (2019) Overall Winner Scott McLaughlin DJR Team Penske Race Winners Jamie Whincup Triple Eight Race Engineering Scott McLaughlin DJR Team Penske The Ipswich SuperSprint was an annual motor racing event for Supercars, held at Queensland Raceway near Ipswich, Queensland. The event wa...

 

SD Negeri Mekar Jaya 3InformasiDidirikan01 Agustus 1978JenisNegeriAkreditasiANomor Statistik Sekolah101026606003Nomor Pokok Sekolah Nasional20228816Kepala SekolahMancari Tambunan S.PdRentang kelasI, II, III, IV, V, VIKurikulumKurikulum 2013StatusSekolah Standar NasionalAlamatLokasiJalan Angklung Raya №1, Mekarjaya, Kec. Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, IndonesiaTel./Faks.(021) 7712664Situs webSitus ResmiSurelsdn_mekarjaya3@yahoo.co.idMoto SD Negeri Mekar Jaya 3 adalah sebuah sekolah ...

 

African American establishments in the South For the 1947 race film Juke Joint, see Juke Joint (1947 film). For the KMFDM song, see Juke Joint Jezebel. Exterior of a juke joint in Belle Glade, Florida, photographed by Marion Post Wolcott in 1941 Juke joint (also jukejoint, jook house, jook, or juke) is the African American vernacular term for an informal establishment featuring music, dancing, gambling, and drinking, primarily operated by African Americans in the southeastern United States. A...

Bulgarian Nazi party National Socialist Bulgarian Workers Party Национал-Социалистическа Българска Работническа ПартияLeaderHristo KunchevFounded15 May 1932 (15 May 1932)Banned1934 (1934)HeadquartersSofia[citation needed]NewspaperAttack!IdeologyNazismBulgarian nationalismPolitical positionFar-rightReligionBulgarian Orthodox ChurchColors  Black and   yellowParty flagPolitics of BulgariaPolitical partiesElections...

 

Questa voce sull'argomento calciatori peruviani è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Juan Pajuelo Nazionalità  Perù Calcio Ruolo Difensore Termine carriera 2007 Carriera Squadre di club1 1991-1994 Alianza Lima? (?)1995-1996 Deportivo Municipal51 (2)1997 Universitario30 (0)1997 Deportivo Municipal29 (3)1998-2000 Universitario84 (3)2000-2001 Los Andes17 (1)2...

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Real Zamora – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2016) (Learn how and when to remove this template message) Football clubReal ZamoraFull nameClub Deportivo Real ZamoraNickname(s)Los chongueros (The Chongos zamoranos)Founded26 December 195...

Maya archeological site in the Puuc region, Yucatán For the milk product known as labna, see Strained yogurt. The Gateway Arch Gateway at Labna (also known as Labna Vault), as drawn by Frederick Catherwood. Labna (or Labná in Spanish orthography) is a Mesoamerican archaeological site and ceremonial center of the pre-Columbian Maya civilization, located in the Puuc Hills region of the Yucatán Peninsula. It is situated to the south of the large Maya site of Uxmal, in the southwest of the pre...

 

Bagian dari seri mengenai Sejarah Indonesia Prasejarah Manusia Jawa 1.000.000 BP Manusia Flores 94.000–12.000 BP Bencana alam Toba 75.000 BP Kebudayaan Buni 400 SM Kerajaan Hindu-Buddha Kerajaan Kutai 400–1635 Kerajaan Tarumanagara 450–900 Kerajaan Kalingga 594–782 Kerajaan Melayu 671–1347 Kerajaan Sriwijaya 671–1028 Kerajaan Sunda 662–1579 Kerajaan Galuh 669–1482 Kerajaan Mataram 716–1016 Kerajaan Bali 914–1908 Kerajaan Kahuripan 1019&#...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!