Skye atau Pulau Skye (; bahasa Gaelik Skotlandia: An t-Eilean Sgitheanach atau Eilean a' Cheò) adalah pulau terbesar di Hebrides Dalam, Skotlandia. Pulau ini telah dihuni semenjak masa Mesolitikum. Sejarah juga mencatat bahwa orang-orang Nordik, klan MacLeod, dan klan MacDonald pernah menguasai pulau ini. Akibat pemberontakan Yakobit pada abad ke-18, sistem klan dihapuskan dan komunitas-komunitas diganti secara paksa menjadi peternakan domba. Jumlah penduduk berkurang dari 20.000 dari awal abad ke-19 hingga sekitar 9.000 pada akhir abad ke-20. Namun, populasi Skye meningkat sebanyak 4 persen dari tahun 1991 hingga 2001.[6] Pada tahun 2001, sekitar seperiga penduduknya menuturkan bahasa Gaelik Skotlandia, dan walaupun jumlahnya berkurang, bahasa ini tetap menjadi aspek penting dalam budaya pulau Skye.[7]
Industri utama di pulau ini adalah pariwisata, agrikultur, perikanan, dan penyulingan wiski. Permukiman terbesar di Skye adalah Portree.[8] Pulau ini terhubung dengan kapal feri dan semenjak tahun 1995 jembatan Skye menghubungkan Skye dengan daratan Skotlandia. Iklim Skye cenderung sejuk, basah, dan berangin. Sementara itu, hewan yang banyak tersebar di Skye meliputi elang emas, rusa merah, dan salmon atlantik.
Catatan kaki
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Skye.