Undset menerima penghargaan nobel untuk kesusastraan pada tahun 1928, untuk penggambarannya yang kuat atas kehidupan selama Abad Pertengahan di Skandinavia, sebagaimana Komite Kesusasteraan Nobel di Swedia memutuskannya saat itu. Mereka berkata tentang 2 serial novel karyanya yang luas yang berlatar belakang Norwegia pada abad ke-13, Kristin Lavransdatter (3 jilid), dan Olav Audunssønn (4 jilid).[1]
Asal Mula Nama
Nenek moyang Undset, Peder Halvorsen pada 1730 tinggal di Grytdalen di lembah Sollien di sungai Atna. Beberapa orang Osterdalen, termasuk ayah Undset diizinkan menetap dan bertani di lembah Sollien di sungai Atna sampai Kakek Undset, Halvor Halvorsen sebagai perwira no-komisioner dan sipir rumah pekerja datang ke Trondhjem dan menggunakan nama Undset. Nama Undset sendiri berasal dari sebuah dusun tempat tinggal nenek Undset yang sudah janda.[2][3]
Perjalanan Hidup
Undset lahir dari pasangan Ingvald Martin dan Charllote Gyth pada 1882 setahun setelah pernikahan orang tuannya dan ayahnya memperoleh gelar doctor. Karena ibunya berasal dari Kallundborg, Denmark dan ayahnya adalah seorang arkeolog sehingga sering bepergian ke hampir setiap bagian Eropa maka, mereka mendirikan rumah sementara di Kallundborg.
Undset dikirim ke sekolah yang dikelola oleh Ny. Ragna Nielse agar mendapatkan Pendidikan yang terbaik mengikuti jejak ayahnya. Namun, hari demi hari dilalui oleh Undset dengan pemikiran yang berlawanan dengan Prinsip Ny. Nielsen.
Pada 1893, ayah Undset meninggal dan Ny. Nielse menawarkan Pendidikan gratis kepada Undset dan adik-adiknya. Diusia 14 tahun, Undset menolak tawaran Ny. Nielse untuk mengikuti ujian masuk dan menyesalinya. Ia pun dikirim ke sekolah komersial di Christiania.[2]
Sebelum memulai menulis novel-novelnya, Undset pernah bekerja selama 10 tahun di sebuah perusahaan Teknik kelistrikan. Selama bekerja dikantor, dua buku karya Undset telah terbit yakni Fru Marte Oulie (1907) dan Den lykkelige alder (The Happy Age) pada 1908. Selepas meninggalkan pekerjaannya, Ia mendapat beasiswa ke Jerman dan Italia.[3]
Pernikahan
Pada 1912, Undset menikah dengan seorang pelukis Norwegia, A.C Svarstad di Belgia dan memiliki tiga orang anak.Namun pernikahannya tidak berjalan dengan baik karena sebelumnya suaminya sudah menikah dengan wanita lain yang masih hidup.
Undset menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan, Amerika Serikat dikarenakan adanya kependudukan Nazi di Norwegia dan negaranya dilanda perang. Ia mengisi waktunya dengan mengajar dan menulis.[1]