Septimania menjadi bagian dari Kekaisaran Karoling dan kemudian Francia Barat hingga abad ke-13, walaupun secara politik dan budaya wilayah ini terpisah dari Prancis utara dan pemerintahan kerajaan pusat. Wilayah ini dipengaruhi oleh orang-orang dari Toulouse, Provence dan Barcelona kuno. Septimania merupakan bagian dari wilayah budaya dan linguistik yang disebut Occitania yang pada akhirnya berhasil dikendalikan oleh raja-raja Prancis pada awal abad ke-13 berkat keberhasilan Perang Salib Albigensia. Semenjak akhir abad ke-13, wilayah ini dikenal dengan nama Languedoc dan sejarahnya kemudian terikat dengan sejarah Prancis pada umumnya.
Nama "Septimania" mungkin berasal dari nama kota Béziers pada masa Romawi, Colonia Julia Septimanorum Beaterrae, yang mengacu kepada para veteran Legio VII Claudia yang menetap di kota ini. Terdapat pula kemungkinan bahwa Septimania mengacu kepada tujuh kota-kota (civitates) yang berada di wilayah tersebut: Béziers, Elne, Agde, Narbonne, Lodève, Maguelonne, dan Nîmes.
Bachrach, Bernard S. (1971). Merovingian Military Organization, 481–751. Minneapolis: University of Minnesota Press.
Collins, Roger (1989). The Arab Conquest of Spain, 710–97. Oxford University Press.
Collins, Roger (2004). Visigothic Spain, 409–711. Blackwell Publishing.
James, Edward (1980). "Septimania and its frontier: an archaeological approach". Dalam Edward James. Visigothic Spain: New Approaches. Oxford: Clarendon Press.