Sekolah Santa Laurensia adalah sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) yang dinaungi oleh Yayasan Tunas Manunggal. Santa Laurensia didirikan pada tahun 1994,[1] dan dibuka untuk umum pada tahun ajaran 1995-1996. Sekolah ini memiliki dua kampus, pertama Santa Laurensia Alam Sutera di kota satelit Alam Sutera, dan kedua Sekolah Laurensia Suvarna Sutera di kota satelit Suvarna Sutera. Santa Laurensia berkomitmen untuk mengubah dunia, lewat pendidikan murid-murid nya.[2]
Sejarah
Yayasan Tunas Manunggal didirikan pada tahun 1994 oleh 4 figur pendiri yang membina Sekolah Santa Laurensia, Alm. Romo T. Suyudanta SJ (mantan Direktur Yayasan Kanisius Yogyakarta), Alm. Dra. Threes Soesbandijah (mantan Kepala SMIP Santa Theresia Jakarta), Bapak Harjanto Tirtohadiguno (Pendiri dan Presiden Komisaris Alam Sutera Realty), dan Ibu Angeline Sutedja (Bendahara Yayasan Prasetiya Mulya).
Dengan lahan 10 hektar[3] yang kemudian juga dikembangkan beserta Paroki Alam Sutera dan Gereja Santo Laurensius, lewat bimbingan Alm. Dra. Evie Mariana Setiadarma (chairwoman periode 1994-2022), Sekolah Santa Laurensia akhirnya dibuka untuk umum pada 1995, untuk tahun ajaran 1995-1996. Pada tahun ajaran itu, Santa Laurensia yang baru memiliki dua bangunan hanya mempunyai kelas untuk TK-A, TK-B, SD 1, 2, 3, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Umum, dan Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata, dengan setiap angkatan hanya berisi 15-30 murid. Kampus Santa Laurensia Alam Sutera kemudian diresmikan pada 27 November 1996 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro.[4] Sekarang, Santa Laurensia sudah mempunyai lebih dari 5000 murid yang terbagi dalam dua cabang kampusnya.
Pada tahun 2017, Yayasan Tunas Manunggal pun mendirikan sekolah baru di Suvarna Sutera.[5] Sekolah Laurensia Suvarna Sutera (LSS) ini pun meresmikan gedung kampus barunya bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2018-2019.
Sejak tahun 2020, SMA Santa Laurensia Alam Sutera mengikuti program Deutsches Sprachdiplom der Kultusministerkonferenz (DSD) yang dinaungi oleh Konferensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Federal Jerman, diwakili oleh Zentralstelle für das Auslandsschulwesen (ZFD - Kantor Sekolah Luar Negeri).[6] Dengan status DSD-Schule/Sprachdiplom-Schulen, siswa-siswi SMA Santa Laurensia Alam Sutera yang mengikuti core subject Bahasa Jerman mulai tahun ajaran 2023-2024 akan mendapat sertifikasi diploma bahasa DSD I (B1), dengan tenaga pengajar Bahasa Jerman lokal serta ekspatriat koordinator program dan direktur ujian DSD.[7]
Mars Santa Laurensia
Versi Bahasa Indonesia
Pencipta: Santoso Gondowidjojo
Berpadu daya kami semua
Siswa Santa Laurensia
Belajar dan berkarya
Meraih cita-cita
Membangun persada Indonesia
Iman ilmu dan pengabdian
Bersama kami nyatakan
Dengan semangat dan jiwa Santa Laurensia
Terus maju dalam lindungan Tuhan
Kami berjanji dimanapun berada
Kemilau dan kehangatan Santa Laurensia
Kami kobarkan senantiasa
Bravo! Sekolah Santa Laurensia
Hadir membaharui dunia
Dengan sungguh kami semua
Siswa Santa Laurensia
Kerja keras dan tekun
Kreatif dan disiplin
Menuju masa depan cemerlang
Bersehati kami berkumpul
Bersama untuk belajar
Dengan mengikat persaudaraan sejati
Serta mengukir kenangan yang indah
Versi Bahasa Inggris
Hear ye students of Santa Laurensia
Truly loyal scholars we are
Nurturing education
To build a better nation
Realize our dreams and aim towards the stars
Knowledge faith and great devotion
We have come to pledge together
And walk with hearts filled with the love of Santa Laurensia
Towards a bright tomorrow guided by our God
We solemly promise from the depths of our hearts
To spread the light of Santa Laurensia
Ignite the fire and keep it burning
Bravo! School of Santa Laurensia
Ready to Celebrate the World
Hear ye Students of Santa Laurensia
Standing here together we are
Creative and hardworking
We’re always persevering
To build a better future for the earth
With one spirit we march hand in hand
As we learn from one another
The bonds we make along the way we’ll treasure through and through
And all the precious memories will keep us true
Kampus Alam Sutera
Gedung-Gedung
Einstein Hall (dahulu Gedung Hijau) sejak 1995 - untuk SD (dahulu untuk SMP dan SMA)
AnnexSayap Selatan dan PerluasanSayap Utara (rampung 2019) - untuk ruang kelas dan fasilitas penunjang tambahan, relokasi Kantin 1, lift, dan penambahan 2 aula
Andersen Hall (dahulu Gedung Merah/TK) sejak 1995 - untuk TK (dahulu untuk TK dan SD)
Preschool Hall sejak 2010 - untuk Nursery (dahulu untuk Toddler dan Nursery)
Mother Teresa Hall (dahulu Gedung SMIP) sejak 1996 - untuk fasilitas dan kelas penunjang SD, SMP, SMA (dahulu untuk SLTP/SMP, SMIP/SMK Pariwisata, dan bimbingan belajar Laurensia Enrichment Center)
Columbus Hall (dahulu Gedung Biru) sejak 1996 - untuk SMP dan SMA (dahulu untuk SMA dan kantor Yayasan Tunas Manunggal)
Perluasan Sayap Barat (rampung 2014) - untuk penambahan 2 aula, ruang kelas, fasilitas penunjang, dan lift
Gymnasium sejak 1997 - untuk kegiatan olahraga, acara kesenian, seremonial, dan dahulu untuk wisuda dan misa; 3 lapangan bulutangkis, 1 lapangan basket, panggung dengan sound system dan lighting halogen, kolam renang, kamar mandi shower, dan locker room
LEC Hall (dahulu Gedung OSSC) sejak 2001 - untuk bimbingan belajar Laurensia Enrichment Center (dahulu untuk One Stop Study Center/KB)
^author, bon (1995-11-28). "Prof Dr Wardiman Djojonegoro "5,5 Juta Anak Usia Sekolah Tidak Menikmati Pendidikan"". Harian Umum Berita Yudha.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)