Tampak depan bangunan utama SMK Negeri 1 Bantul, 11 Agustus 2022
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bantul (Hanacaraka: ꧋ꦱ꧀ꦩ꧀ꦏ꧀ꦤꦼꦒꦼꦫꦶ꧇꧑꧇ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀; sebelumnya bernama SEMEA Negeri IV Bantul, kadang disebut SKANSABA) merupakan sekolah menengah kejuruan yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini resmi didirikan pada 1 Januari 1967 dan beroperasi di bawah naungan Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul.[2][3]
Sejarah
SMK Negeri 1 Bantul telah resmi diresmikan pada tahun 1968 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 213/UKK/III/1968 tertanggal 9 Juni 1968 dengan nama SMEA Negeri VI Bantul. Seiring berjalannya waktu, SMEA Negeri VI Bantul mengalami dua kali perubahan nama menjadi SMEA Negeri 1 Bantul dan hingga sekarang menjadi SMK Negeri 1 Bantul.
Dalam perkembangannya, sekolah ini sangat komit dengan perubahan dan peningkatan mutu. Komitmen peningkatan mutu diaktualisasikan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 sejak tanggal 21 Oktober 2010 hingga tanggal 29 Mei 2013. Pada awal di tahun 2013, SMK Negeri 1 Bantul mengadakan resertifikasi untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Hal itu menunjukkan bahwa mutu pendidikan SMK Negeri 1 Bantul telah diakui oleh lembaga sertifikasi TUV Rheinland Cert GmbH dengan sertifikat nomor 01.100.065 164.
SMK Negeri 1 Bantul sering dijadikan tujuan studi banding dari sekolah-sekolah lain di Indonesia, baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Sejak tahun 2010, SMK Negeri 1 Bantul telah menjalin kerjasama dengan sekolah bisnis Bangna Comercial Thailand dan pada tahun 2012 telah menjalin kerjasama dengan Sungaikolok Industrial And Community College Thailand di Thailand dalam program pertukaran guru dan siswa.
Pada tahun 2021, SMK Negeri 1 Bantul resmi ditunjuk sebagai Sekolah Pusat Keunggulan atau Sekolah PK (bahasa Inggris: Center of Excellence) dengan mulai menerapkan sistem kurikulum Merdeka setelah sebelumnya memakai sistem kurikulum 2013 Revisi sebagai sistem pembelajaran. Penggunaan kurikulum tersebut berdampak pada penyempitan jurusan yang semula berjumlah 7 jurusan-konsentrasi menjadi 6 jurusan dengan 7 konsentrasi.
Jurusan
Terdapat 6 konsentrasi keahlian dengan 8 jurusan di SMK Negeri 1 Bantul. Berikut adalah jurusan-jurusan tersebut.
Fasilitas yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Bantul disediakan untuk berbagai kegiatan siswa, baik untuk kegiatan pembelajaran maupun pengembangan kesiswaan maupun untuk pendukung penyelenggaraan pendidikan. Adapun fasilitas tersebut adalah sebagai berikut.
Ruang belajar 35 kelas (dengan proyektor dan kipas angin)
Laboratorium Komputer 22 ruang
Laboratorium Reguler (tanpa Komputer)
Laboratorium Komputer Reguler
Laboratorium Komputer Bahasa
Laboratorium Komputer Pemasaran
Laboratorium DKV (Dasar dan Lanjut)
Laboratorium PPLG
Laboratorium Fiber Optik
Laboratorium Fisika & Kimia
Gedung Multimedia
Laboratorium Komputer
Ruang Teori
Ruang Cetak
Gedung Technopark
Usaha Percetakan Sekolah "K-Tuba Digital Printing"
