Sungai ini menarik karena hukum Romawi melarang semua jendral menyebrangi sungai ini dengan pasukan siaga. Sungai Rubicon dianggap sebagai batas antara provinsi Romawi Gallia Cisalpina dan pusat kerajaan Romawi, hukum ini jadi melindungi Republik dari ancaman militer internal.
Ketika Julius Caesar menyeberangi sungai ini pada tahun 49 SM, yang konon pada tanggal 10 Januari menurut tarikh Kalender Romawi, untuk mengejar Gnaeus Pompeius Magnus, ia melanggar hukum ini dan membuat sebuah konflik militer tak terelakkan. Menurut Suetonius ia lalu mengeluarkan kata-kata 'dadu telah dilempar'.1 Suetonius juga menulis bagaimana Caesar sebenarnya masih belum berpikiran apa-apa ketika menyeberangi sungai dan mengatakan bahwa ketika Caesar menyeberangi sungai, itu karena pengaruh Tuhan.
Catatan
1Biografi kehidupan para Kaisar 'Divus Julius' bagian 32. Suetonius memberikan terjemahan Latin, iacta alea est, meski menurut PlutarkhusKehidupan Paralel, Caesar mengutip sebuah kalimat dari pemain sandiwara Yunani kuno Menander: anerriphthô kubos, atau 'biarkan dadu dilemparkan'. Terjemahn Suetonius' yang agak berbeda sering kali dikutip dengan salah menjadi alea iacta est.
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!