Qonayev (bahasa Kazakh: Қонаев, Qonaev), juga dieja sebagai Konaev dan hingga tahun 2022 dikenal sebagai Kapchagay (bahasa Kazakh: Қапчағай) adalah ibu kota Provinsi Almaty, Kazakhstan sejak 2022. Pada tahun 2019, jumlah penduduk kota ini sebanyak 61.677 jiwa, hampir dua kali lipat dibandingkan populasinya pada tahun 2009 yang mencapai 39.855 jiwa.[2]
Kota ini berjarak 70 kilometer sebelah utara Almaty, kota terbesar dan bekas ibu kota Kazakhstan.[3]
Sejarah
Permukiman Rusia pertama yang ada di kawasan Qonayev saat ini bernama Fort Ili[4] atau Iliysk (bahasa Rusia: Илийск) yang diambil dari nama sungai Ili di dekatnya. Permukiman tersebut didirikan pada masa penguasaan Kekaisaran Rusia atas Asia Tengah. Kekaisaran Rusia kala itu memperkuat penguasaan mereka atas hilir sungai Ili. Wilayah Ili sendiri sebelumnya diklaim oleh Kekaisaran Qing, tetapi mereka kalah dalam Pemberontakan Dungan yang terjadi pada dekade 1860-an hingga 1870-an. Akibatnya, wilayah Ili diduduki oleh Rusia hingga Kekaisaran Qing mengakui kekuasaan Rusia atas wilayah sekitar Danau Balkhash berdasarkan Perjanjian Sankt-Peterburg 1881.
Setelah pendirian Uni Soviet, wilayah Ili menjadi bagian RSS Kazakhstan. Sebuah proyek pembangkit listrik tenaga air besar direncanakan untuk menyongsong kebijakan industrialisasi dan energi Soviet. Pada tahun 1960-an, dibangun Waduk Kapchagay (bahasa Rusia: Капшагай, translit. Kapshagay; bahasa Kazakh: Қапшағай), yang berarti "jurang sempit" di dekat Iliysk. Kota Iliysk dipindah untuk memberi ruang bagi Waduk Kapchagay dan kemudian berganti nama menjadi Novoiliysk (bahasa Rusia: Новоилийск, translit. Iliysk Baru). Setelah pembangunan waduk tersebut selesai, pada 9 Juli 1970, Novoiliysk diubah kembali namanya menjadi Kapshagay atau Kapchagay untuk menghargai bendungan tersebut. Waduk Kapchagay kini menjadi tujuan wisata populer untuk berakhir pekan bagi para wisatawan dari Almaty.[3]
Pada 17 Maret 2022, nama kota Kapchagay diganti dengan Qonayev untuk menghormati Sekretaris Partai Komunis RSS Kazakhstan yang pertama pada masa kekuasaan Uni Soviet, yaitu Dinmukhamed Kunaev. Pada hari yang sama, Qonayev dideklarasikan sebagai ibu kota baru Provinsi Almaty sesuai instruksi Presiden Kassym-Jomart Tokayev, menggantikan ibu kota Provinsi Almaty yang lama, Taldykorgan. Hal tersebut karena Kota Taldykorgan dinobatkan menjadi ibu kota bagi provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Almaty bernama Provinsi Jetisu.[5]
Perekonomian
Perekonomian Qonayev salah satunya ditopang oleh perjudian. Kota ini menjadi salah satu dari dua wilayah Kazakhstan yang legal untuk praktik perjudian. Terdapat sejumlah kasino di kota ini dengan pelayanan yang beragam.[6]
Galeri
Referensi
Pranala luar
- Media tentang Qonaev di Wikimedia Commons