Proliferasi nuklir adalah penyebaran senjata nuklir, material fisi, serta teknologi dan informasi nuklir yang dapat diterapkan untuk membuat senjata kepada negara-negara yang tidak diakui sebagai "Negara Senjata Nuklir" oleh Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir, yang umumnya dikenal dengan Perjanjian Nonproliferasi atau NPT. Proliferasi nuklir ditentang oleh banyak negara yang memiliki atau tanpa senjata nuklir, karena pemerintah khawatir bahwa dengan lebih banyaknya negara yang memiliki senjata nuklir, maka akan meningkatkan kemungkinan perang nuklir, destabilisasi hubungan internasional atau regional, dan melanggar kedaulatan nasional negara bangsa.
Empat negara selain lima Negara Senjata Nuklir yang diakui telah memiliki, atau dianggap telah memiliki, senjata nuklir, yakni India, Pakistan, Korea Utara, dan Israel. Tidak satu pun dari keempat negara ini adalah anggota NPT, meskipun Korea Utara bergabung dengan NPT pada tahun 1985, kemudian menarik diri pada tahun 2003 dan melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006.[1] NPT sendiri dikritik karena perjanjian tersebut bersifat diskriminatif, hanya negara-negara yang melakukan uji coba senjata nuklir sebelum tahun 1968 yang diakui sebagai negara senjata nuklir, sedangkan semua negara lainnya diperlakukan sebagai negara nonsenjata nuklir, yang hanya boleh bergabung dengan NPT jika mereka berjanji akan menghapus senjata nuklir.[2]
^Nash, Gary B., Julie Roy Jeffrey, John R. Howe, Peter J. Frederick, Allen F. Davis, Allan M. Winkler, Charlene Mires, and Carla Gardina Pestana. The American People, Concise Edition Creating a Nation and a Society, Combined Volume (6th Edition). New York: Longman, 2007.
Bacaan lanjutan
Bas, Muhammet A., and Andrew J. Coe. "A dynamic theory of nuclear proliferation and preventive war." International Organization 70.4 (2016): 655-685 online.
Cimbala, Stephen J. "Nuclear proliferation in the twenty-first century: realism, rationality, or uncertainty?." Strategic Studies Quarterly 11.1 (2017): 129–146. online
Cohen, Michael D., and Aaron Rapport. "Strategic surprise, nuclear proliferation and US foreign policy." European Journal of International Relations 26.2 (2020): 344-371 online.
Dunn, Lewis A., and William H. Overholt. "The next phase in nuclear proliferation research." Asia's Nuclear Future/h (Routledge, 2019) pp. 1–33.
Lanoszka, Alexander. "Nuclear proliferation and nonproliferation among soviet allies." Journal of Global Security Studies 3.2 (2018): 217-233 online.
Rezaei, Farhad. "The American response to Pakistani and Iranian nuclear proliferation: a study in paradox." Asian Affairs 48.1 (2017): 27-50 online[pranala nonaktif].
Campaign for Nuclear Disarmament or CND, is a UK-based non-proliferation movement based in the UK which advocates a complete ban on all nuclear weaponry.