Roelof Frederik "Pik" Botha (27 April 1932 – 12 Oktober 2018)[1] adalah seorang politikus Afrika Selatan. Pada tahun-tahun terakhir rezim Apartheid, ia menjabat sebagai menteri luar negeri. Botha dianggap liberal bila dibandingkan dengan anggota lain dalam tubuh Partai Nasional yang berkuasa.
Memulai kariernya di dinas luar negeri pada 1953, Botha menjabat sebagai Menteri Mineral dan Energi dari 1994 hingga 1996. Pada 1996 ia mundur dari politik saat Frederik Willem de Klerk menarik Partai Nasional dari pemerintahan Persatuan Nasional. Pada tahun 2000, Botha meminta keanggotaan dalam tubuh African National Congress (ANC), dan menyatakan dukungannya untuk Presiden Thabo Mbeki.
Botha dijuluki 'Pik' (kependekan dari pikkewyn, bahasa Afrikaans untuk 'penguin') karena dirasa memiliki kemiripan dengan penguin dalam cara berdiri, ditekankan ketika ia mengenakan setelan jas.[2] Ia memiliki dua orang putra, musisi rock Piet Botha dan ekonom, Roelof Botha, dan dua putri, Anna Hertzog dan artis Lien Botha. Salah satu cucunya adalah Roelof Botha, mantan CFO PayPal. Ia tidak memiliki hubungan dengan mantan presiden Afrika Selatan, P. W. Botha, yang pada masa jabatannya ia menjadi bawahannya menjabat sebagai menteri luar negeri Afrika Selatan.
Referensi
|
---|
Pra-Apartheid (1910–1948) | |
---|
Era Apartheid (1948–1994) | |
---|
Post-Apartheid (1994–sekarang) | |
---|
Catatan: Sampai Louw dilantik tahun 1955, Perdana Menteri juga merangkap jabatan Menteri Luar Negeri. |