Cetak berwarna kontemporer, menunjukkan USS Olympia di latar depan kiri, memimpin Skuadron Asiatik Amerika Serikat melawan armada kapal Spanyol dekat Cavite. Sebuah potret sketsa dari Laksamana George Dewey ditampilkan di bagian kiri bawah.
Warga Amerika yang tinggal di Pantai Barat Amerika Serikat kuatir terhadap serangan Spanyol ketika pecahnya Perang Spanyol-Amerika. Hanya beberapa kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, yang dipimpin oleh USS Olympia, berada di antara mereka dan armada Spanyol yang kuat.[7]
Laksama Montojo, seorang perwira karier angkatan laut Spanyol yang dikirim segera ke Filipina, dilengkapi dengan berbagai kapal usang. Upaya untuk memperkuat posisinya sedikit. Strategi yang diambil oleh birokrasi Spanyol memberi kesan mereka tidak bisa memenangkan perang dan melihat perlawanan tidak lebih sebagai latihan menyelamatkan muka.[8]:59 Tindakan administratif bekerja melawan upayanya, mengirimkan bahan peledak untuk ranjau laut kepada perusahaan konstruksi sipil sementara armada Spanyol di Manila secara serius kekurangan perwira yang memadai disebabkan pelaut yang kurang berpengalaman dimana mereka belum menerima pelatihan selama lebih dari setahun.[9] Bala bantuan yang dijanjikan dari Madrid ternyata hanyalah dua kapal penjelajah pengintai dengan persenjataan buruk yang dikirim sementara pada saat yang sama pihak berwenang memindahkan sebuah skuadron dari armada Manila di bawah Laksamana Pascual Cervera untuk memperkuat Karibia. Laksamana Montojo awalnya ingin menghadapi Amerika di Teluk Subic namun membuang gagasan tersebut ketika dia mengetahui ranjau dan pertahanan pantai yang kurang serta Castilla yang mulai bocor.[8]:69 Montojo memperparah kesulitannya dengan menempatkan kapal-kapalnya di luar jangkauan artileri pantai Spanyol (yang mungkin telah membuat peluang menjadi sama) dan memilih berlabuh di perairan yang relatif dangkal. Kelihatan dia bermaksud menghindarkan Manila dari pengeboman dan untuk memungkinkan setiap orang yang selamat dari armadanya untuk berenang ke tempat yang aman. Pelabuhan itu dilindungi oleh enam baterai pantai dan tiga benteng yang tembakannya selama pertempuran terbukti tidak efektif. Hanya benteng "San Antonio Abad" memiliki senjata dengan jarak yang cukup untuk mencapai armada Amerika, namun Dewey tidak pernah masuk dalam jangkauan mereka selama pertempuran.[3][9]
Catatan
^ abAccounts of the numbers of vessels involved vary. Admiral Dewey said, "The Spanish line of battle was formed by the Reina Cristina (flag), Castilla, Don Juan de Austria, Don Antonio de Ulloa, Isla de Luzon, Isla de Cuba, and Marques del Duero."[1] Another source lists the order of battle as consisting of nine U.S. ships (two not engaged) and 13 Spanish ships (five not engaged and one not present).[2] Still another source says that the Spanish naval force consisted of seven unarmored ships.[3] Yet another source says that Dewey's squadron included four cruisers (two armored), two gunboats, and one revenue cutter; and that the Spanish fleet consisted of one modern cruiser half the size of Dewey's Olympia, one old wooden cruiser, and five gunboats.[4]
Referensi
^According to an article titled "The Battle of Manila Bay", written by Admiral Dewey for the War Times Journal, his actual words were, "You may fire when you are ready, Gridley.
Alejandro Anca Alamillo, Investigador Naval, Batalla de Cavite (1 de mayo de 1898) (dalam bahasa Spanish), Revista Naval (Naval review), diakses tanggal 10 October 2007Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!