Setelah kemenangan dalam Perang Dunia I, Italia sepakat untuk tidak merebut kawasan dari kekaisaran kolonial Jerman yang dikalahkan (yang terbagi antara Prancis dan Britania Raya) namun kemudian dianugerahi beberapa kawasan yang berbatasan dengan kekaisaran Inggris dan Prancis. Hal ini dirasakan Italia menjadi kompensasi yang sangat kecil bagi perjuangan mereka dalam perang berdarah tersebut dan menjadi salah satu alasan kenaikan kekuasaan fasisme Mussolini di Italia. Inggris menyerahkan Oltre Giuba dari Kenya kepada Somalia Italia pada 1925, tetapi Prancis menundanya selama beberapa tahun sampai pertengahan 1930an: mereka baru bersepakat pada 1935, di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri Laval, yang hanya diberi sejumlah kecil kawasan di timur Afrika dan sebuah kawasan gurun di Sahara Prancis.
Catatan
Daftar pustaka
G. Bruce Strang: Imperial Dreams: The Mussolini-Laval Accords of January 1935. In: The Historical Journal 44, September 2001, 3, ISSN0018-246X, pp. 799–809.
R. Festorazzi Laval Mussolini. L'impossibile Asse, Milano: Mursia, ISBN9788842530817
Langer, William L. ed., An Encyclopaedia of World History, (1948), Houghton Mifflin Company, Boston. Pg. 990.