Pemberontakan Kumul (Hanzi: 哈密暴動 Hāmì bàodòng, "Pemberontakan Hami") adalah sebuah pemberontakan yang dilancarkan oleh kelompok Uyghur Kumulik yang bersekongkol dengan Jenderal Muslim Tionghoa Ma Zhongying untuk menjatuhkan Gubernur Xinjiang, Jin Shuren. Kelompok Uyghur Kumul merupakan loyalis Kekhanan Kumul yang ingin mengembalikan kekuasaan keturunan khan yang terakhir. Partai Kuomintang sendiri ingin menjatuhkan Jin karena ia telah membina hubungan dengan Uni Soviet, sehingga Kuomintang mendukung operasi untuk menjatuhkan Jin sembari berpura-pura mengakui Jin sebagai gubernur. Pemberontak ini lalu memanas menjadi perang besar karena pemberontak Uyghur Khotanlik di Xinjiang selatan melancarkan pemberontakan untuk memerdekakan diri dengan bantuan dari pemberontak Kirghiz. Berbagai kelompok memberontak, tetapi tidak semuanya bersatu dan beberapa bahkan saling berselisih.
Bacaan lanjut
- Aitchen Wu, Aichen Wu (1984). Turkistan tumult (illustrated ed.). Oxford University Press. ISBN 0-19-583839-4.
- Andrew D. W. Forbes (1986). Warlords and Muslims in Chinese Central Asia: A Political History of Republican Sinkiang 1911-1949 (illustrated ed.). Cambridge, England: CUP Archive. ISBN 0-521-25514-7.
- Christian Tyler (2004). Wild West China: The Taming of Xinjiang. Rutgers University Press. ISBN 978-0-8135-3533-3.
- David Claydon (2005). A New Vision, a New Heart, a Renewed Call. William Carey Library. ISBN 978-0-87808-363-3.
- David D. Wang (1999). Under the Soviet shadow: the Yining Incident: ethnic conflicts and international rivalry in Xinjiang, 1944-1949 (illustrated ed.). Hong Kong: The Chinese University Press. ISBN 962-201-831-9.
- Hsiao-ting Lin (2010). Modern China's Ethnic Frontiers: A Journey to the West. Volume 67 of Routledge Studies in the Modern History of Asia (illustrated ed.). Taylor & Francis. ISBN 0-415-58264-4.
- Ildikó Bellér-Hann (2008). Community Matters in Xinjiang