Raden Kasuma Raga (bin Pangeran Dipati Antasari) bergelar Pangeran Mas Dipati[1] (Pangoran Maes de Patty[2][4]
atau Pangoran Mussy-Patty)[3] adalah mangkubumi (kepala administrasi pemerintahan) negara Kesultanan Banjar sekitar tahun 1660-1661. Ia menjabat mangkubumi mendampingi paman tirinya yang dilantik sebagai temporary king yaitu Sultan Ri'ayatullah/Pangoran Tapesanna.[1]
Anton Abraham Cense (1928:97) menulis:
In 1661 was naast den vorst de tweede persoon des rijks Pangoran Maccaboemy, eigenlijk geheeten Pangoran Maes de Patty, die evenwel door den koning was afgezet met het oogmerk zijn eigen zoon Pangoran Aria Wiera Radja.
Pada tahun 1661, orang kedua dari kekaisaran Banjar adalah Pangoran Maccaboemy, yang sebenarnya bernama Pangoran Maes de Patty (Pangeran Mas Dipati), yang digulingkan oleh raja demi putranya sendiri, Pangoran Aria Wiera Radja (Pangeran Aria Wira Raja).[2]
Nama lahirnya Raden Kasuma Raga yang diberi gelar Pangeran Mas Dipati oleh Sultan Ratu Agung (Sultan Inayatullah), merupakan keturunan ke-5 Sultan Suryanullah (Suriansyah) atau keturunan ke-11 dari Lambung Mangkurat dan juga keturunan ke-11 dari pasangan Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryanata. Maharaja Suryanata (nama lahir Raden Putra) dijemput dari Majapahit sebagai jodoh Puteri Junjung Buih (saudara angkat Lambung Mangkurat).
Silsilah menurut naskah Hikayat Raja Banjar (Cerita Turunan Raja-raja Banjar dan Kotawaringin) yang disebut juga Hikayat Banjar resensi 1.
SULTAN BANJAR I (m. 1500-1540) ♂ Raden [Raga] Samudera Pangeran [Jaya] Samudera Sultan Suryanullah Susunan Panembahan Batu (Bata) Habang Sulthan Soerian Sjah (Soeria Angsa)[5]
SULTAN BANJAR II ♂ Sultan Rahmatullah Susunan Panembahan Batu Hirang
^ abcdCense, Anton Abraham (1928). De kroniek van Bandjarmasin (dalam bahasa Belanda). C.A. Mees. hlm. 97.Parameter |authorlinks= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)