PT-91 Twardy merupakan Tank MBT buatan Polandia yang didesain oleh Obrum (Ośrodek Badawczo-Rozwojowy Urządzeń Mechanicznych atau Penelitian dan pengembangan untuk kegunaan mekanis) dan diproduksi oleh Bumar Labedy. PT-91 merupakan pengembangan pesat dari tank Rusia T-72M1 yang sempat diproduksi dan dipakai oleh Polandia. Tidak seperti modifikasi T-72 pada umumnya, tank ini menggunakan komponen yang eksklusif dibuat secara domestik. Saat ini Polandia dan Malaysia adalah pengguna utama PT-91. Malaysia menggunakan varian PT-91M “Pendekar” yang merupakan varian modifikasi khusus bagi Malaysia.
PT-91 Twardy mulai dikembangkan setelah pecahnya Uni Soviet, pada bulan juli 1991 oleh Obrum. Pengembangan PT-91 berasal dari pengembangan peningkatan T-72 wilk yang sempat dibatalkan. Pada tahun 1992 purwarupa PT-91 mulai diluncurkan oleh bumar lalu disusul dengan 20 unit PT-91 yang dibuat.
Pengembangan PT-91 dilatarbelakangi oleh keadaan tank yang sempat dikembang pada masa perang dingin yang memiliki kekurangan. Kekurangan yang dialami tank-tank tersebut yaitu mobilitas yang terbatas, Pengelihatan malam yang biasa saja dan akurasi yang buruk karena stabilisasi senjata utama yang biasa saja. Pt-91 Twardy mulai masuk dinas Angkatan Bersenjata Polandia sejak tahun 1995.
Desain
Senjata
PT-91 Twardy menggunakan sistem kontrol tembak modern yang dibuat di Polandia. Tank ini memiliki komputer balistik, sensor meriam, dan alat kalkulasi tembak untuk memberikan perhitungan tembak. Alat pengelihatan yang dimiliki tank ini ialah TPDK-1 yang telah diperbarui untuk pengelihatan siamg dan TES untuk pengelihatan thermal yang dikembangkan oleh perusahaan Israel, ELOP, pengelihatan thermal ini dapat digunakan pada malam hari.
PT-91 twardy mengunakan meriam 125mm dan membawa 42 proyektil. Meriam memiliki elivasi sekitar -6° sampai 13°. Senjata mesin yang digunakan adalah senapan mesin PK kaliber 7.62mm sebagai senapan mesin koaksial dengan membawa 3000 peluru dan senapan mesin NSV kaliber 12.7mm pada kupola komandan dan berfungsi sebagai anti pesawat atau personel, senapan ini membawa 300 peluru.
Proteksi
PT-91 Twardy menggunakan proteksi balok Explosive Reactive Armour (ERA). ERA yang digunakan adalah ERAWA. Erawa memiliki kelebihan daripada sistem ERA lain yang memberi ruang kosong selebar 10-15mm, dengan erawa ruang kosong tersebut tidak ada. 108 balok yang dipasang di kubah, 118 balok berada di hull, dan 84 balok di bagian lainnya.
Tank ini juga memiliki sistem pemadaman api otomatis Halon yang dapat diaktifkan secara otomatis bila sensor IR mengetahui keberadaan api. Tank ini memiliki sistem peringatan laser yang dapat mendeteksi laser dari misil anti tank dan pemandu misil. Sistem dapat bereaksi secara otomatis dengan meluncurkan granat asap atau dapat diluncurkan secara manual sesuai permintaan komandan tank.
Pengerak
PT-91 Twardy menggunakan mesin PZL Wola S-12U disel yang memiliki tenaga sebesar 850 hp. Tank ini dapat menampung 1000 liter bensin dan dapat ditambah dengan tangki tambahan. Kecepatan dapat ditenpuh secepat 60 km/jam jalan beraspal dan dapat berjalan secepat 40 km/jam secara off-road. Tank dapat mendaki tanjakan semiring 60o dan tetap stabil dalam tanjakan semiring 50 Derajat . Tank ini dapat menerjang air sedalam 1.4 meter tanpa persiapan dan 5 meter bila dilengkapi snorkel dan persiapan penuh. Jarak yang bisa ditempuh yaitu sejauh 650 km dan 700 km dengan tanki tambahan.
Varian
Varian utama
PT-91 Twardy
Merupakan varian utama untuk Pasukan Polandia. Kebanyakan tank ini menggunakan sistem kontrol penyeimbang tembak SKO-1M Drawa-1T dual-axis. Balok Erawa, Sistem peringatan laser PCO SSC-1 Obra-1, Mesin PZL-Wola S-12U. Mulai masuk dinas sejak 1995, batch terakhir diberi peningkatan khusus. Saat ini Polandia menggunakan varian PT-91, PT-91M dan PT-91MA1.
PT-91Z Hardy
Merupakan pengembangan lanjut dengan memasang sistem kontrol tembak SAGEM Savan-15 dan stabilisasi senjata utama yang telah diperbarui. Kelebihan yang dimiki yaitu terdapat di bagian stabilisasi senjata utama yang dapat bekerja dengan baik pada saat menembak dalam keadaan berjalan. Varian ini merupakan varian dasar PT-91M “pendekar” angkatan darat Malaysia.
PT-91M Pendekar
Merupakan Varian khusus bagi Angkatan Darat Malaysia. Menggunakan mesin PZL Wola S-1000R diesel berkapasitas 1000 hp, dan transmisi otomatik Renk/SESM ESM-350M dapat menghasilkan kecepatan sebesar 70 km/jam. Senjata yang dibawa yaitu Kanon ZTS 2A46MS 125 mm, Senapan mesin koaksial 7.62mm FN-MAG dengan 2000 peluru, dan Senjata Mesin berat 12.7mm M2 dengan 200 peluru. Selain itu juga dilengkapi Sistem kontrol tembak Sagem Savan-15,sistem peringatan laser obra-3. Tank ini dilindungi dengan balok Erawa-2 dan peluncur granat asap 81mm. Tank ini menggunakan rantai buatan Jerman. Sistem komunikasi yang digunakan dibuat oleh Thales.
PT-91E/Ex
Varian khusus demosntrasi dan tes lapangan. Tank ini menggunakan mesin PZL Wola S-1000 diesel berkapasitas 1000 hp. Tank ini disasar untuk ekspor dan dapat disesuaikan berdasarkan permintaan khusus calon pengguna.
Kendaraan Bantu dan Pengembangan lainnya.
WZT-3
WZT-3 merupakan kendaraan bantu bengkel PT-91 yang dilengkapi dengan crane berkemampuan mengangkat berat 15ton dan dilengkapi dengan teloskop, bilah buldoser, dan dua tali penderek.
MID Bizon-S
Merupakan kendaraan teknis yang dikembangkan dari PT-91.
PMC
Merupakan tank pembawa jembatan berbasis PT-91.
SJ-09
Merupakan kendaraan latih bagi calon pengemudi PT-91 Twardy.
PZA Loara
Merupakan kendaraan anti-pesawat dengan basis PT-91. Kendaraan ini dilengkapi dengan dua kanon Oerlikon KDA 35 yang dilengkapi dengan radar. Kendaraan ini terdapat dua radar, radar pencari 3 dimensi dan radar penembak. Radar pencari dapat memantau sejauh 26 km dan mengetahui 64 target dalam sekali. Sistem juga dilengkapi dengan sistem pencari-jarak laser, dan kamera FLIR. Sistem dapat menembak target paling tinggi 5000 meter dan target secepat 1810 km/jam.
Krab
Merupakan kendaraan artileri swagerak yang menggunakan rantai berbasis PT-91. Krab membawa kanon howitzer kaliber 155mm standar NATO. Krab menggunakan kubah dari artileri swagerak inggris, AS-90M. Mesin yang digunakan adalah mesin S-12U.
Pengoprasian
Polandia
Sebagai negara produsen, Polandia mengoperasikan tank ini sebanyak 223 unit tank dan 38 kendaraan bantu. Kendaraan pertama masuk dinas aktif pada tahun 1995 dan batch terakhir pada tahun 2002.
Satuan pasukan Polandia yang menggunakan PT-91 Twardy yaitu
Brigade Berbaja ke-1
Brigade Mekanis ke-2
Brigade kavaleri berbaja ke-9
Pusat Latihan Angkatan Darat
Malaysia
Malaysia adalah pengguna PT-91 pertama diluar Polandia. Setelah melakukan seleksi dengan T-84 dan K1, Angkatan Darat lebih memilih PT-91 karena sesuai dengan kondisi geografis Malaysia. Sesuai studi seleksi oleh Angkatan Darat Malaysia bahwa PT-91 tidak memiliki bobot seberat 50 ton. Selain itu kualitas PT-91 tidak kalah dengan tank buatan Rusia yang canggih.
Pada tahun 2003 Malaysia memesan 48 PT-91M, 6 WZT-4 ARV, 5 tank Jembatan, 3 MID-M AEV. Kontrak pembelian senilai USD 375 Juta. Pembelian ini menjadikan Malaysia sebagai pengguna MBT generasi terkini pertama di Asia Tenggara dan memicu negara tetangga untuk membeli tank MBT. Pengiriman berlangsung dari tahun 2007-2009. PT-91 Malaysia didesignasi dengan nama PT-91M “Pendekar”. Pendekar dioperasikan oleh satuan Rejimen ke-11 Kor Armor DiRaja dan ditempatkan di Gemas, Negeri Sembilan.
India
Walaupun India tidak menggunakan PT-91, India menggunakan WZT-3 sebagai kendara bantu operasional Tank Angkatan darat India. India pertama kali memesan WZT-3 pada tahun 1999 sebanyak 44 unit, lalu disusul dua pesanan sebanyak 80 kendaraan pada tahun 2002. Pada tahun 2005 india memesan 228 kendaraan dan mengasilkan jumlah keseluruhan WZT-3 India sebanyak 352 unit dan mulai dikirim pada tahun 2001. India juga menggunakan komponen dari PT-91 untuk armada T-72 Ajeya, komponen yaitu berupa sistem control tembak Drawa-TE1 dan mesin PZL-Wola S-1000. Pda Oktober 2011, kemeterian Pertahanan India mengumumkan bahwa BUMN BLEM akan memproduksi 204 WZT-3 dan inventori WZT-3 bertambah jumlahnya menjadi 556 kendaraan, sejak saat itu sudah tidak ada tender dari luar negeri.
Georgia
Georgia menggunakan komponen dari PT-91 untuk tank T-72SIM-1 dengan memasang sistem tambak Drawa-T yang dilengkapi dengan pencari jarak laser dan pengelihatan thermal. Komandan menggunakan layar LCD untuk pengelihatan sekitar.
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!