Di Indonesia, X-Trail generasi pertama hadir dengan 2 macam mesin bensin4 segaris yaitu 2.0L QR20DE bertenaga 140 PS (138 hp) @ 6000 rpm dengan torsi 19,6 kgm (192 Nm) @ 4000 rpm dan 2.5 L QR25DE bertenaga 180 PS (178 hp) @ 6000 rpm dengan torsi 25 kgm (245 Nm) @ 4000 rpm. Mesin 2.0L hanya tersedia dengan transmisi manual 5 percepatan, sedangkan mesin 2.5L hanya tersedia dengan transmisi otomatis 4 percepatan dengan penggerak 4x2 maupun 4x4.
Generasi kedua Nissan X-Trail diluncurkan pada ajang Geneva Motor Show bulan Maret 2007 dan mulai dijual Agustus 2007, Eropa pada kuartal ketiga, serta Australia dan Mexico di akhir tahun.
Generasi kedua X-Trail menggunakan platform C Nissan. Di Amerika Serikat dan Kanada, mobil ini digantikan dengan Rogue.
Di Indonesia, X-Trail generasi kedua tersedia 2 pilihan mesin bensin, yaitu 2.0L MR20DE bertenaga 102 kW (139 PS) @ 5200 rpm dengan torsi 198 Nm (20,2 kgm) @ 4400 rpm dan 2.5L yang berkode sama dengan generasi sebelumnya. Untuk mesin 2.0L tersedia dengan transmisi manual 6 percepatan atau CVT, sedangkan mesin 2.5L hanya tersedia transmisi CVT.