Mikha 3 |
---|
Ilustrasi Mikha 1:13: "Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk Lakhis!" (www.ordination.org). |
Kitab | Kitab Mikha |
---|
Kategori | Nevi'im |
---|
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
---|
Urutan dalam Kitab Kristen | 33 |
---|
|
Mikha 3 (disingkat Mik 3) adalah bagian dari Kitab Mikha dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Mikha orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria (ibu kota Kerajaan Israel Utara) dan Yerusalem (ibu kota Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda).[2] Nabi ini hidup pada zaman raja Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[3][4]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 12 ayat.
- Dalam versi Terjemahan Baru Alkitab bahasa Indonesia diberi judul pasal "Menentang pemimpin dan nabi palsu di Israel".
- Memuat nubuat menentang kekejaman golongan yang berkuasa (ayat 1-4), penipuan para nabi palsu (ayat 5-7), dan pemutarbalikan kebenaran oleh para pemimpin, imam, dan nabi Israel yang murtad (ayat 9-12). Allah akan menghukum mereka sepadan dengan perbuatannya.[5]
Naskah sumber utama
Ayat 8
- "Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya."[9]
Mikha dipanggil untuk menjadi juru bicara Allah.
- Ia berbicara dengan kuasa dan ilham Roh Kudus (bandingkan Yeremia 20:9; Efesus 3:7). Roh mendorongnya untuk menghukum dosa di rumah Allah. Tugas Mikha ialah mencerminkan hati Allah, mendorong yang benar dan mencegah yang salah.
- Para gembala dan nabi masa kini mempunyai tugas yang sama. Mereka tidak boleh goyah menghadapi tekanan-tekanan di dalam gereja untuk menyesuaikan diri dengan dunia. Sebaliknya, mereka harus menjadi suara Allah membela kebenaran, kesalehan, dan keadilan.[5]
Referensi
Ayat 12
- Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang,
- dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing,
- dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.[1]
Dikutip dalam Yeremia 26:18
Lihat pula
Pranala luar
- ^ Mikha 3:12