Nama kelurahan ini sebelumnya sebagai desa tempat asal Ki Ageng Pamanahan, tokoh yang membuka hutan Mentaok sebagai cikal bakal berdirinya kerajaan Mataram Islam. Di kelurahan Manahan terdapat Stadion Manahan, sebuah stadion olahraga dengan standar internasional yang dibangun di kawasan lapangan Manahan dan GOR Bung Karno.
Kawasan Manahan adalah kawasan sosial bagi warga Kota Sala. Di waktu malam kawasan olahraga ini berubah menjadi pusat kerumunan dan menjadi tempat berkumpulnya pemuda. Mulai dari perkumpulan motor yang menjadikan tempat ini sebagai tempat mangkal hingga para pedagang hik.
Pembagian wilayah
Kelurahan Manahan terbagi menjadi beberapa kampung :