Ma masih merupakan keturunan dari Ma Yuan, seorang tokoh Dinasti Han. Leluhurnya berasal dari Kabupaten Xiangtan, Hunan. Ia lahir di Rumah Sakit Kwong Wah di Kowloon, Hong Kong. Ia merupakan anak keempat dan satu-satunya laki-laki dari lima bersaudara. Ma masih berumur setahun sewaktu ikut pindah bersama keluarganya ke Taiwan.
Ayahnya, Ma Ho-ling adalah anggota Kuomintang yang juga duduk sebagai pegawai negeri di pemerintahan Kuomintang. Kariernya dimulai sebagai tentara sukarelawan melawan Jepang. Sedangkan ibunya, Chin Hou-hsiu berkarier sebagai staf di Bank Sentral Republik Tiongkok.
Prestasi Ma tidak mengecewakan orang tuanya dengan berhasil menjadi siswa sekolah menengah favorit di Taipei, Sekolah Menengah Atas Jianguo. Lalu mengambil jurusan hukum di Universitas Nasional Taiwan. Tahun 1974, ia berhasil memenangkan beasiswa dari Kuomintang untuk belajar ke luar negeri. Dengan beasiswa itu, ia meraih gelar Master di bidang hukum dari Universitas New York, seterusnya gelar Doktor di bidang yang sama dari Universitas Harvard.
Sewaktu mengecap pendidikan di AS, ia bertemu istrinya, Christine Chow Ma. Mereka menikah di AS dan melahirkan 2 putri, Ma Weizhong dan Ma Yuanzhong.
Wali kota Taipei dan Ketua Kuomintang
Ma adalah wali kotaTaipei pada masa jabatan 1998 sampai 2006. Ia juga adalah ketua partai terpilih Kuomintang sejak 16 Juli2005 setelah mengalahkan wakil ketua lainnya, Wang Jin-pyng yang juga adalah Ketua Parlemen Republik Tiongkok di Taiwan yang sekarang, dalam pemilihan Ketua Partai KMT. Ma Ying-jeou memenangi jabatan Ketua Partai dari saingannya Wang Jin-pyng dengan hampir 70% suara. Ia sedianya akan memimpin KMT untuk masa jabatan 2005 - 2009. Namun karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait dengan tunjangan khusus selama menjabat sebagai wali kota, ia mengajukan pengunduran diri sebagai ketua partai pada tanggal 13 Februari 2007. Pengunduran dirinya ini sangat terkait dengan pencurahan perhatian pada kampanye pemilihan presiden tahun 2008.
Pemilihan presiden 2008
Ia diajukan sebagai kandidat resmi untuk pemilihan presiden tahun 2008 oleh Kuomintang pada tanggal 2 Mei2007. Tawarannya kepada Ketua Parlemen Wang Jin-pyng sebagai kandidat wakil presiden berpasangan dengannya ditolak oleh Wang dengan alasan tidak tertarik.
Ma kemudian berpasangan dengan Vincent Siew, yang merupakan ekonom terkemuka dan bekas perdana menteri Republik Tiongkok semasa kepresidenan Lee Teng-hui. Pasangan seperti ini dipercaya akan mendongkrak popularitas dan dukungan kepada Ma karena sesuai dengan janji politiknya untuk mencurahkan lebih banyak perhatian pemerintah pada pembangunan ekonomi.
Pada pemilihan presiden tanggal 22 Maret 2008, pasangan Ma-Siew berhasil memenangi pemilihan presiden dengan perolehan 58% suara, mengalahkan Frank Hsieh dari Partai Progresif Demokrat.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ma Ying-jeou.