Lucien Febvre (22 Juli 1878 – 26 September 1956) adalah seorang sejarawan berkebangsaan Prancis. Ia merupakan salah satu perintis aliran Annales dalam bidang penulisan sejarah sosial dan penulisan biografi tokoh-tokoh di Prancis. Lucien Febvre meninggal akibat serangan jantung pada musim gugur tahun 1956.
Masa muda
Lucien Febvre dilahirkan di Nancy pada tanggal 22 Juli 1878. Ibunya bernama Edmondine Marie Elisa Arnaud yang berasal dari keluarga pembuat jam tangan di Besançon. Sedangkan nama ayahnya adalah Paul René Ferdinand Febvre. Ayah Lucien Febvre berasal dari Franche-Comté namun hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan untuk bekerja sebagai profesor madya di sebuah lycée di Nancy. Setelah pensiun, ayah Lucien Febvre baru pindah menetap di Besançon dalam region asalnya.[1]
Hasil pemikiran
Aliran Annales
Lucien Febvre bersama dengan Marc Bloch menjadi pelopor dari aliran Annales. Aliran ini berkembang di Prancis sebagai suatu aliran dalam penulisan sejarah sosial. Sejarawan yang kemudian menulis sejarah sosial dengan menerapkan gaya menulis aliran Annales antara lain Denys Lombard dan Anthony Reid. Kedua penulis ini menerapkannya dalam penulisan sejarah Islam di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-19 Masehi.[2]
Karya tulis
The Problem of the Unbelief in the XVI Century
The Problem of the Unbelief in the XVI Century adalah sebuah buku biografi yang diterbitkan di Paris pada tahun 1924. Dalam buku ini, Lucien Febvre selaku penulisnya membahas tentang kehidupan François Rabelais dari aspek keagamaan. Lucien Febvre menjelaskan di dalam buku ini bahwa sulit untuk menentukan keyakinan agama yang dianut oleh Rabelais karena penggunaan istilah "Tuhan ada" tidak memiliki arti pada abad ke-16. François Rabelais dalam buku ini dinyatakan sebagai seorang pastor di Kota Meodon tetapi novel-novel yang ditulis semasa hidupnya karena membahas kegiatan seksual yang menjijikkan dari kaum raksasa terutama pada novel Gargantua dan Pantagruel.[3]
Akhir hayat
Lucien Febvre meninggal pada tanggal 26 September 1956 ketika musim gugur masih berlangsung. Ia meninggal setelah terkena serangan jantung di rumahnya yang terletak di Le Souget. Uisa Lucien Febvre ketika meninggal telah mencapai 78 tahun. Dalam hari-hari terakhir kehidupannyaLucien Febvre masih aktif menulis dan mengadakan penelitian.[4]
Referensi