Leo Skurnik (28 Maret 1907 – 4 Desember 1976) adalah seorang dokter Finlandia, perwira medis dalam Angkatan Darat Finlandia dan salah satu dari tiga Yahudi-Finlandia yang diusulkan untuk diberi Salib Besi oleh Jerman Nazi pada Perang Dunia II namun enggan untuk menerimanya.[1][2]
Markas besar penghubung Jerman, yang dipimpin oleh Jenderal Waldemar Erfurth, mengusulkan pemberian Salib Besi kepada Skurnik sebagai penghargaan atas upayanya yang dianggap heroik, yang kemudian dilaporkan ke Berlin. Namun, Skurnik menolak menerima penghargaan tersebut. Dua orang Yahudi Finlandia lainnya yang dianugerahi Salib Besi, Kapten Salomon Klass dan perawat Dina Poljakoff, juga menolak penghargaan tersebut.[2]
Referensi
Daftar pustaka
Jurnal