Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Februari 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Tujuan dari Legio Maria sebagaimana tercantum dalam Buku Pegangan Legio Maria adalah kemuliaan Allah melalui pengudusan anggotanya yang dikembangkan dengan doa dan kerjasama aktif, di bawah bimbingan Gereja, dalam Karya Maria dan Gereja untuk menghancurkan kepala ular dan meluaskan Kerajaan Kristus.
Sejarah
Menurut sejarahnya, pertama kali Legio Maria didirikan di Dublin, Irlandia, oleh orang awam Katolik, Frank Duff, pada 7 September 1921.[2] Anggota pertamanya adalah Frank Duff, Pastor Micahel Toher dan 13 wanita. Pada awal perkembangannya, Legio Maria sempat tersendat-sendat. Namun kemudian Legio Maria dapat berkembang dengan baik. Pada tahun 1931, Paus Pius XI memuji karya kerasulan Legio Maria.
Paus Paulus VI mengundang Frank Duff sebagai Pengamat Awam dalam Konsili Vatikan II. Dan Paus Yohanes Paulus II sedikitnya dua kali mengundang Frank Duff secara pribadi pada masa kepausannya. Tiga orang anggota awal Legio saat ini dalam Proses Penyelidikan untuk Penggelaran Nama Kudus (Santo/a). Mereka adalah Frank Duff, Edel Quinn dan Alfie Lambe.
Spiritualitas
Spiritualitas Legio Maria pada dasarnya didasarkan pada ajaran St Louis Grignion de Montfort sebagaimana dikemukakan dalam buku Bakti Sejati kepada Maria.[3] Grignion de Montfort mempromosikan "dedikasi total" kepada Kristus melalui pengabdian kepada Santa Perawan Maria, yang kemudian juga mempengaruhi Paus Yohanes Paulus II, sebagaimana disebutkan dalam Surat Apostoliknya Rosarium Virginis Mariae.
Elemen penting lainnya yang membentuk spiritualitas Legio adalah devosi Frank Duff kepada Roh Kudus. Dia mempromosikan adorasi kepada Pribadi Ketiga dari Trinitas melalui Perawan Maria. Itulah juga yang mendasari Janji Legio ditujukan kepada Roh Kudus dan Gambar Veksilum Legio Maria (Panji) yang digambarkan dengan burung merpati di bagian atas.
Keanggotaan
Untuk menjadi anggota Legio Maria, seseorang sudah dibaptis menjadi Katolik dan hadir dalam Rapat Mingguan sebagai tamu, setelah calon anggota menyampaikan kemauannya menjadi anggota, maka presidium memberikan waktu sedikitnya tiga bulan sebagai Anggota Percobaan. Anggota Legio Maria terdiri dari anggota aktif dan anggota auxilier(yang membantu). Anggota aktif wajib terlibat dalam kegiatan rutin Legio Maria seperti menghadiri Rapat Mingguan Presidium, melaksanakan tugas-tugas kerasulan, mendoakan Catena (Latin: Catena artinya rantai ikatan), dan lain-lain. Tugas anggota auxilier adalah berdoa Rosario dan Tessera setiap hari.
Selain keanggotaan tersebut juga terdapat keanggotaan tambahan yaitu Pretorian dan Ajutorian. Seorang Pretorian selain melakukan tugas sebagai anggota aktif juga harus mengikuti Misa Harian, dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier (english Devine Office) demikian juga bagi seorang Ajutorian selain melakukan tugas sebagai anggota auxilier juga dituntut untuk mengikuti Misa Harian dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier.
Struktur Organisasi
Presidium sebagai organ terkecil dibagi dalam dua Jenis; yaitu Presidium Senior (untuk anggota diatas 18 tahun) dan Presidium Junior (untuk anggota di bawah 18 tahun). Dewan tertinggi Legio Maria adalah Concilium di Dublin, Irlandia. Di bawahnya terdapat Senatus. Di bawah Senatus terdapat Commissium, kemudian Kuria dan terakhir Presidium.Satu Presidium biasanya terdapat 8-15 anggota.
Referensi
^Thomas McGonigle, 1996, A History of the Christian Tradition Paulist Press ISBN 978-0-8091-3648-3 page 222