Krisis moneter Argentina pada tahun 2018 – saat ini merupakan devaluasi parah yang berkelanjutan terhadap peso Argentina, yang disebabkan oleh tingginya inflasi dan penurunan tajam nilai mata uang tersebut di tingkat lokal karena daya belinya terus menurun, serta faktor-faktor domestik dan internasional lainnya. Akibatnya, kepresidenan Mauricio Macri meminta pinjaman dari Dana Moneter Internasional.[1]
Lihat pula
Referensi