Pada 2017, Korea Utara dengan cepat memberitahukan kemampuan senjata nuklirnya, meningkatkan ketegangan terhadap Amerika Serikat dan para sekutunya. Korea Utara berhasil mengadakan serangkaian tes misil balistik antar-benua dan mulai mengancam untuk menyerang kawasan AS dan Korea Selatan. Presiden AS Donald Trump berkata bahwa solusi militernya adalah 'mengunci dan menghambat' terhadap ancaman Korea Utara.[1]
Mantan Dubes AS untuk PBB John Bolton dan mantan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menyatakan bahwa pendirian antara AS dan Korut atas program senjata nuklir Pyongyang berbanding dengan Krisis Misil Kuba.[2][3]
Referensi
Templat:Perang Korea