Kota Waisai adalah salah satu distrik yang berada di Kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Kota Waisai juga merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat. Kota Waisai berada di pulau Waigeo yang merupakan gugusan Kepulauan Raja Ampat. Distrik ini adalah titik transit bagi wisatawan yang berkunjung dari seluruh Nusantara, dan bandar udaranya dapat dicapai dengan pesawat dari kota-kota besar seperti Manado dan Sorong, atau feri dari kota-kota besar.[2] Meskipun distrik ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi wisatawan sebelum melanjutkan ke pulau-pulau lainnya, distrik ini memiliki resor menyelam, beberapa akomodasi, dan dua pantai.
Raja Ampat terkenal dengan keindahan alam serta keaneka ragaman hayatinya, banyak turis lokal maupun asing yang berkunjung menikmati keindahan maupun untuk penelitian.[butuh rujukan]
Iklim
Kecamatan Kota Waisai memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Berbeda dengan sebagian besar wilayah Indonesia, wilayah ini mengalami curah hujan maksimum pada musim rendah sinar matahari akibat arus angin lokal.
Distrik Kota Waisai terbagi ke dalam 4 kampung, antara lain:
Bonkawir
Sapordanco
Waisai
Warmasen
Demografi
Pada tahun 2020, penduduk distrik Kota Waisai berjumlah 21.792 jiwa, dengan kepadatan 19 jiwa/km².[1] Masyarakat asli kepulauan ini adalah suku Ma'ya, Biak, dan Ondoloren, dan banyak juga pendatang dari luar Papua Barat.[4] Sebagian besar penduduk asli Raja Ampat adalah masyarakat subsisten yang hidup sederhana, tradisional dengan target hanya sebatas tercukupi kebutuhan sehari-harinya. Di daerah ini pula ada tradisi makan biji buah pinang untuk mempererat peraudaraan seperti lazimnya daerah lain di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, Dukcapil 2020, penduduk di Kota Waisai memiliki beragama agama atau kepercayaan yang dianut. Adapun persentasi penduduk Kota Waisai menurut agama yang dianut berdasarkan data Dukcapil ialah Islam 53,95%, kemudian Kristen 45,89% dimana Protestan 43,35% dan Katolik 2,54%. Sebagian kecil lainnya beragama Hindu yakni 0,15% dan Buddha 0,01%. Rumah ibadah yang ada di distrik Kota Waisai adalah 20 gereja Protestan, 8 masjid, 9 mushola dan 1 gereja Katolik.[1]
SMA Negeri 14 Raja Ampat terletak di Perumahan 200, Kota Waisai, yang menerima siswa program IPA dan IPS dengan kapasitas 9 rombongan belajar untuk kelas X, XI, dan XII.
SMK Negeri 2 Raja Ampat terletak di Moko, Bonkawir, Kota Waisai dengan 4 peminatan kejuruan yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Multimedia, dan Teknik Komputer dan Jaringan.