Ki Galiyo atau sering disebut Mbah Sedandang adalah abdi setia Raden Panji Margono bersama dengan Ki Mursodo. Ia ikut berperang melawan kompeni saat Perang Lasem.
Dia wafat sebagai Pahlawan Lasem dan dimakamkan di desa Gedongmulyo, tepatnya di sebelah utara jalan pantura Rembang-Lasem, sebelah timur Sungai Kiringan. Dia dimakamkan di area tambak garam di dekat dandang yang dulunya dipakai olehnya bersama Raden Panji Margono dan Ki Galiyo dalam penyamarannya setelah menyerang tangsi kompeni di wilayah Jepara. Karena itulah, ia sering disebut Mbah Sedandang.