Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan juga merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari pembicaraan.
Tujuan dan ciri-ciri
Dalam membuat kesimpulan, hasil kesimpulan harus berisi informasi penting yang dapat menjawab pertanyaan tentang apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana. Hal ini dilakukan untuk membantu pembaca memahami isi keseluruhan teks. Kesimpulan juga dapat membantu pembaca agar dapat lebih memahami isi teks. Dengan demikian, dia dapat mengetahui maksud dan tujuan dari informasi yang disampaikan oleh penulis.[1]
Adapun ciri-ciri dari kesimpulan yang baik dan benar adalah:[2]
- Pesan dan informasi dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca.[2]
- Kesimpulan harus sederhana, singkat, dan jelas.[2]
- Menggunakan kosakata yang baku.[2]
- Kesimpulan dibangun berdasarkan ide pokok yang ada pada setiap paragraf.[2]
- Menggunakan kata transisi ringkasan (yaitu, dengan kata lain, singkatnya, ringkasnya, kesimpulannya, dan karena itu) [3]
Jenis-jenis kesimpulan
Berdasarkan teknik
Dalam mengambil kesimpulan, penalaran dapat digunakan untuk dapat menghubungkan fakta-fakta yang diperoleh yang akan dijadikan rujukan dalam menentukan kesimpulan. Secara umum terdapat dua teknik pengambilan kesimpulan, yaitu kesimpulan deduktif dan induktif.[4]
Kesimpulan deduktif
Cara penarikan kesimpulan dengan menentukan fakta atau peristiwa-peristiwa umum sebagai inti sari dari suatu paragraf atau kalimat.
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|