Kawasan Perdagangan Johar

Peta orientasi Kawasan Perdagangan Johar, Semarang
Tampak luar Pasar Johar pada tahun 1938-1942
Suasana di Pasar Johar pada tahun 1938-1942

Kawasan Perdagangan Johar (Hanacaraka: ê¦ê¦®ê¦±ê¦¤ê§€ê¦¥ê¦¼ê¦‚ꦢꦒꦔꦤ꧀ꦗꦺꦴꦲꦂ) merupakan area pusat jual-beli di Kota Semarang yang terkenal dengan kelengkapan komoditinya dan menjadi salah satu pusat destinasi belanja masyarakat Semarang.

Kawasan ini terletak pada pusat Kota Semarang, kecamatan Semarang Tengah, kelurahan Kauman. Terletak pada Bagian Wilayah Kota I Kota Semarang, Kawasan Perdagangan Johar memiliki dominansi aktivitas komersial/perdagangan dengan beberapa guna lahan permukiman.

Berada pada pusat kota, di antara Tugu Muda, Simpang Lima, serta dekat dengan Kota Lama Semarang, menjadikan kawasan ini potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Dalam Studi Perencanaan Teknis Pengembangan Kota Lama Semarang (1999), kawasan ini termasuk dalam salah satu zona pengembangan Kota Lama Semarang. Kota Lama Semarang sendiri sudah lebih dahulu dijadikan kawasan pariwisata, budaya, dan komersial oleh pemerintah Kota Semarang.

Masjid Besar Kauman (1890) dan bangunan Pasar Johar (1936) adalah dua buah bangunan cagar budaya yang terdapat pada kawasan ini. Menurut beberapa sumber, Pasar Johar merupakan pasar terbesar dan termodern di Asia Tenggara sekitar tahun 1930-an. Hingga era 1980-an, pasar ini berkembang menjadi sentra perdagangan di Jawa Tengah.

Sebagai pasar sentral Jawa Tengah dan sempat menjadi pasar terindah dan termegah di Asia Tenggara, menjadikan kawasan ini memiliki peran penting dalam perkembangan kota Semarang secara keseluruhan.

Pada tanggal pada 10 Mei 2015 terjadi kebakaran hebat di Pasar Johar Semarang sehingga menghanguskan kios para pedagang yang berada di dalamnya.

Rujukan

  1. Sekretariat Kodya Dati II Semarang (1999). "Studi Perencanaan Teknis Pengembangan Kota Lama Semarang". Semarang.
  2. Sidharta, Albertus (1993). "Karsten dan Penataan Kota Semarang". Thesis Program Pasca Sarjana Departemen Arsitektur ITB.
  3. Sumalyo, Yulianto (1993). "Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia". Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  4. Tio, Jongkie (2002). "Kota Semarang dalam Kenangan". Semarang.