Dibangun di Arsenal Angkatan Laut Sasebo, Yahagi mulai dibangun pada 11 November 1941, diluncurkan pada 25 Oktober 1942 dan diselesaikan pada 29 Desember 1943.[3] Pada saat penyelesaiannya, kapal tersebut dijadikan sebagai kapal bendera dari Skuadron Perusak ke-10 dari Armada Ketiga. Pada Februari 1944, kapal tersebut ditempatkan ke Singapura untuk pelatihan dan untuk menjaga Kepulauan Lingga.
Setelah beristirahat dan diperbaiki kembali di Arsenal Angkatan Laut Kure dari akhir Juni hingga awal Juli 1944, Yahagi diperlengkapi dengan dua pemasangan senapan Tipe 96 25 mm Anti Pesawat/Anti Tank berlaras ganda di tengah kapal (sehingga totalnya menjadi 48 barel) dan ditambah radar pencarian udara Tipe 13 serta radar pencarian permukaan Tipe 22. Pada 8 Juli 1944, Yahagi berangkat Kure dengan pasukan darat, dan banyak kapal perang, kapal penjelajah, dan kapal perusak dan kembali ke Singapura melalui Manila.[4]
Demikian juga dalam Pertempuran Samar pada 25 Oktober 1944, Yahagi berjuang dalam pertempuran tanpa kerusakan. Pada tanggal 26 Oktober 1944, Pasukan A diserang oleh 80 pesawat berbasis kapal induk di Panay, diikuti oleh 30 pesawat pembom berat B-24 Liberator milik USAAF dan 60 tambahan pesawat berbasis kapal induk. Sepanjang serangan ini, Yahagi tidak terkena tembakan dan kembali ke Brunei dengan aman.[4]
Nasib
Yahagi akhirnya menerima misi terakhirnya pada 6 April 1945, yaitu Operasi Ten-Go dimana ia bersama-sama dengan Yamato, Isokaze, Hamakaze, Yukikaze, Kasumi, Hatsushimo, Asashimo, Fuzuyuki, dan Shimotsuki harus melawan pasukan invasi Amerika di Okinawa yang nyaris semuanya penuh dengan kekuatan udaranya.[4] Melawan Task Force 58 di perairan Okinawa, Yahagi harus mati-matian melindungi Yamato yang dikepung 386 pesawat (180 pesawat tempur, 75 pesawat pembom tukik, dan 131 pesawat pembom torpedo) dalam satu waktu. Sayangnya, Yahagi harus menyerah pada takdirnya yang tak bisa melindungi Yamato sampai akhir dengan menerima tujuh torpedo dan dua belas bom di badannya. Ia tewas beberapa menit lebih dulu daripada Yamato[5] di 30°47′N128°08′E / 30.783°N 128.133°E / 30.783; 128.133. Yahagi pun dicoret dari daftar angkatan laut pada 20 Juni 1945.[3]
Nishida, Nishida (2002). "Agano-class light cruisers". Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 2016-03-12.