Kami Mau Kalimantan Kembali adalah sebuah film dokumenter Indonesia tahun 2014 yang disutradarai oleh Michael Carlos Kodoati sebagai jurnalis dan produser BeritaSatu TV. Dokumenter ini berisi kritik kerusakan lingkungan lahan gambut di Kalimantan Tengah yang terjadi sejak lahan sejuta hektar digagas pemerintahan Presiden Soeharto. Film ini memuat cerita kenangan pahit kebakaran hutan dan bagaimana warga Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah menata kembali kehidupan mereka.
Pada ICCTF Climate Change Media Award 2014 film ini berhasil menyabet piala untuk kategori jurnalis terbaik dan karya dokumenter terbaik.[1] Film ini juga meraih Piala Citra Leka Birawa Tangguh Award 2015 dari BNPB di Solo, Jawa Tengah.[2]
Kami Mau Kalimantan Kembali tayang di BeritaSatu TV pada bulan Agustus 2014. Juga ditayangkan di Paviliun Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim COP20-UNFCCC di Lima, Peru, tahun 2014.