Jenny Erpenbeck

Jenny Erpenbeck
Erpenbeck (2018)
Erpenbeck (2018)
Lahir12 Maret 1967 (umur 57)
Berlin Timur, Jerman Timur
BahasaJerman
AlmamaterUniversitas Humboldt Berlin
Konservatori Musik Hanns Eisler
PenghargaanIndependent Foreign Fiction Prize
International Booker Prize

Jenny Erpenbeck (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈdʒɛni ˈɛʁpm̩bɛk]; lahir 12 Maret 1967)[1] adalah seorang pengarang dan sutradara opera asal Jerman. Jenny memenangkan Independent Foreign Fiction Prize pada tahun 2015 untuk karyanya berjudul, The End of Days[2] dan yang terbaru memenangkan International Booker Prize 2024.[3]

Biografi

Jenny lahir di Berlin Timur,[4] Ia merupakan putri dari fisikawan, filsuf dan penulis John Erpenbeck dan istrinya, Doris Kilias [de] yang merupakan penerjemah bahasa Arab. Kakek dan nenek dari pihak ayahnya adalah Fritz Erpenbeck [de] dan Hedda Zinner [de].[5] Di Berlin Jenny bersekolah di Sekolah Menengah Atas Lanjutan, dan lulus pada tahun 1985. Jenny kemudian menyelesaikan magang dua tahun sebagai penjilid buku sebelum bekerja di beberapa teater sebagai properti dan pengawas lemari pakaian.

Dari tahun 1988 hingga 1990, Jenny belajar teater di Universitas Humboldt Berlin. Pada tahun 1990, Jenny berpindah jurusan ke Sutradara Teater Musik (bersama teman-teman seangkatannya seperti; Ruth Berghaus [de], Heiner Müller [de] dan Peter Konwitschny [de]) dan bersekolah di Konservatorium Musik Hanns Eisler. Setelah berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1994, dengan produksi opera Duke Bluebeard's Castle karya Béla Bartók di gereja parokinya dan di Kunsthaus Tacheles [de], Jenny menghabiskan beberapa waktu pada awalnya sebagai asisten sutradara di gedung opera di Graz, dan pada tahun 1997 ia memproduksi lakon dramanya di sana dan menyaksikan pemutaran perdana karyanya sendiri. Sebagai sutradara lepas, ia sering berpindah dari gedung opera yang berbeda di Jerman dan Austria pada tahun 1998, termasuk L'Orfeo karya Claudio Monteverdi di Aachen, Acis dan Galatea di Berlin State Opera dan Zaide karya Wolfgang Amadeus Mozart di Nuremberg/Erlangen.

Pada tahun 1990-an, Jenny memulai karier menulis selain sebagai sutradara. Ia kemudian berkata, "akhir dari sistem yang aku tahu, yang aku alami saat tumbuh dewasa — ini membuat aku menulis.”[6] Pada tahun 2007, Jenny mengambil alih kolom dua mingguan karya Nicole Krauss di Frankfurter Allgemeine Zeitung [de]. Pada tahun 2015, terjemahan bahasa Inggris dari novelnya The End of Days berhasil memenangkan Independent Foreign Fiction Prize.

Pada bulan September 2023, terjemahan bahasa Inggris Kairos masuk dalam daftar panjang Penghargaan Buku Nasional untuk Sastra Terjemahan[7] Pada tahun 2024, Kairos novel karangan Jenny berhasil memenangkan International Booker Prize dan juga merupakan novel pertama yang ditulis dalam bahasa Jerman yang berhasil memenangkan penghargaan tersebut.[8][9] “Tiga puluh tahun telah berlalu sejak negara tempatku dilahirkan telah menghilang, jadi aku berani untuk melihat ke belakang dan meluangkan waktuku untuk meneliti dengan cermat apa yang aku alami tanpa benar-benar menyadarinya," tutur Jenny.[10]

Karya Jenny telah diterjemahkan ke dalam bahasa Denmark, Inggris, Prancis, Yunani, Ibrani, Belanda, Swedia, Slovenia, Spanyol, Hungaria, Jepang, Korea, Lithuania, Norwegia, Polandia, Portugis, Rumania, Arab, Estonia, Turki, Kroasia, dan Finlandia.

Jenny sekarang tinggal di Berlin bersama suaminya, seorang konduktor bernama Wolfgang Bozic [de], dan putra semata wayang mereka.[1]

Karya

Novel

  • Heimsuchung (2008). Visitation, terj. Susan Bernofsky (New Directions, 2010; Portobello, 2011).
  • Aller Tage Abend (2012). The End of Days, terj. Susan Bernofsky (New Directions, 2014; Portobello, 2015).
  • Gehen, ging, gegangen (2015). Go, Went, Gone, terj. Susan Bernofsky (New Directions/Portobello, 2017).
  • Kairos (2021). Terj. Michael Hofmann (Granta/New Directions, 2023).

Referensi

  1. ^ a b Erpenbeck, Jenny (18 April 2016). "Vom Ausgelieferstein". Freiburger Nachrichten (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 5 February 2019. 
  2. ^ Irvine, Lindesay (27 May 2015). "Jenny Erpenbeck wins Independent foreign fiction prize". The Guardian. Diakses tanggal 5 February 2019. 
  3. ^ Creamer, Ella (21 May 2024). "Kairos by Jenny Erpenbeck wins International Booker prize". The Guardian. Diakses tanggal 21 May 2024. 
  4. ^ "Jenny Erpenbeck". New Books in German. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2011. Diakses tanggal 17 April 2011. 
  5. ^ "Und immer wieder der Tod". Die Zeit. 25 October 2012. Diakses tanggal 5 February 2017. 
  6. ^ Erlanger, Steven (2024-04-26). "A Novelist Who Finds Inspiration in Germany's Tortured History". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2024-05-25. 
  7. ^ "The 2023 National Book Awards Longlist: Translated Literature". The New Yorker. September 13, 2023. Diakses tanggal September 14, 2023. 
  8. ^ Creamer, Ella (21 May 2024). "Kairos by Jenny Erpenbeck wins International Booker prize". The Guardian. Diakses tanggal 21 May 2024. 
  9. ^ Marshall, Alex (2024-05-21). "Jenny Erpenbeck's 'Kairos' Wins the International Booker Prize". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2024-05-25. 
  10. ^ Creamer, Ella (2024-05-21). "Kairos by Jenny Erpenbeck wins International Booker prize". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-05-25. 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!