Iyashikei

Iyashikei (癒し系code: ja is deprecated ) merupakan genre yang dikhususkan pada karya-karya Jepang, terutama manga dan anime.^[1] Ini merupakan genre turunan dari potongan kehidupan yang menampilkan karakter yang hidup dengan damai dalam suasana yang tenang dan ditujukan untuk memberi efek penyembuhan atau menenangkan pikiran pembaca/penonton. Kata iyashikei bermakna "ragam penyembuhan" atau "penyembuhan" dalam bahasa Jepang.^[2][3][4]

Asal usul

Iyashikei pertama kali muncul sebagai subgenre terpisah pada tahun 1995, saat terjadinya gempa bumi besar Hanshin dan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo. Kejadian traumatis tersebut, ditambah dengan resesi ekonomi, mengakibatkan munculnya tren iyashi seperti yang disebut oleh Paul Roquet, atau ledakan penyembuhan.^[5] Trauma yang diderita oleh masyarakat Jepang memberikan "konteks emosional untuk munculnya ketenangan sebagai perasaan yang menguntungkan dan berharga."^[5]

Contoh karya

• Adachi and Shimamura^[6]
• After School Dice Club
• Animal Crossing
• Aria^[7]
• Azumanga Daioh^[6]
• Seri Boku no Natsuyasumi^[8]
• Flying Witch^[7]
• Girls' Last Tour^[9]
• Hakumei and Mikochi^[9]
• The Helpful Fox Senko-san^[6]
• Kamichu!
• Kiyo in Kyoto
• Kuma Kuma Kuma Bear^[6]
• Laid-Back Camp^[6]
• Magical Emi, the Magic Star
• My Neighbor Totoro^[6]
• Natsume's Book of Friends^[7]
• Non Non Biyori^[6][9]
• Super Cub^[6]
• Tamayura^[6]
• Tonikawa: Fly Me to the Moon
• Yokohama Shopping Log^[7]
• Yotsuba&!

Referensi

1. "Iyashikei Anime". Anime-Planet (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Orsini, Lauren (27 April 2020). "8 Soothing Anime To Help You Relax In Quarantine". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. "Media Convergence In Japan". Internet Archive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Hairston, Marc (2008). "A Healing, Gentle Apocalypse: Yokohama kaidashi kikō". Mechademia (dalam bahasa Inggris). 3 (1): 256–258. doi:10.1353/mec.0.0036. ISSN 2152-6648. 
5. Paul Roquet (2009). "Ambient Literature and the Aesthetics of Calm: Mood Regulation in Contemporary Japanese Fiction". The Journal of Japanese Studies (dalam bahasa Inggris). 35 (1): 87–111. doi:10.1353/jjs.0.0050. ISSN 1549-4721. 
6. "Anime girls can finally chill". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
7. "Iyashikei: Let Anime's "Healing" Genre Soothe Your Pandemic Stress". CBR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
8. "怖すぎる！ 「ぼくのなつやすみ」幻の"8月32日"を知っていますか？". ねとらぼ (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
9. "What is Iyashikei and Why Should You Care?". Sentai Filmworks (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Desember 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)