Abu Bakar bin Abi 'Ashim Ahmad bin 'Amru bin Dhahhak bin Makhlad asy-Syaibani atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Abi Ashim (822-900 M/206-287 Hijriah) adalah ahli hadits kelahiran Bashrah, Irak dan meninggal di Isfahan. Ia merupakan seorang imam ahlus sunnah yang berpengaruh pada abad ke-3 hijriah/ 9 Masehi, dan ia dikenal karena karya-karyanya di bidang ilmu hadits.[1]
Di antara gurunya yang terkenal adalah Imam Bukhari dan Abu Hatim ar-Razi. Ia diangkat menjadi Qadi di Asfahan selama tiga belas tahun hingga tahun 282 H. Ia meninggal lima tahun kemudian dan prosesi pemakamannya dihadiri oleh 200 ribu orang.[2]
Biografi
Keluarga dan Kehidupan awal
Ibn Abi 'Ashim lahir di Bashrah, Irak pada tahun 822.[3] Dia diajar dalam pendidikan rumah sendiri, oleh ayahnya dan kakeknya juga seorang ulama yang mempelajari perilaku Nabi berdasarkan jalan yang haq.[1][4] Karena lingkungan keluarganya yang berlatar belakang ulama, dia belajar ilmu agama di usia muda. Sementara ilmu agama bermula di masjid atau madrasah di waktu dia masih muda, Ibnu Abi 'Ashim mempunyai tempat belajar pengganti pada masa muda dia.
Karier
Ibnu Abi 'Ashim meninggalkan Baghdad untuk pergi ke kota Isfahan, di arah timur. Di waktu kemudian, dia ditunjuk menjadi seorang hakim di tempat kediamannya tersebut.[5]
Wafat
Ibn Abi Asim wafat di Isfahan pada tahun 900.[3][5] Dia berusia 81 tahun dan ketika dia wafat, dia sedang menjabat sebagai seorang hakim. Menurut ahli sejarah dari Iran, Abu Nu`aym, bahwa Ibn Abi Asim dimakamkan di pemakaman Isfahan's Doshabaz.[6]
Karya
Sepanjang hidupnya, Ibnu Abi Ashim menghasilkan karya-karya. Dikabarkan dia menghasilkan 300 karya tentang ilmu hadits, berikut sebagian karya-karyanya:
- As-Sunnah li Ibnu Abi 'Ashim
- Al-Ahadits wal-Matsaniy
- Al-Awa'il li Ibnu Abi 'Ashim
- Al-Jihad li Ibnu Abi 'Ashim
- Ad-Diyat li Ibnu Abi 'Ashim
- Az-Zuhd li Ibnu Abi 'Ashim
- Al-Mudzakkir wat-Tadzkir
- Ash-Shalaatu 'ala an-Nabiy
Referensi
Pranala luar