Het pada awalnya melambangkan bunyi frikatif tak bersuara (voiceless fricative), baik voiceless pharyngeal fricative (singkatnya pharyngeal) /ħ/, atau voiceless velar fricative (singkatnya velar) /x/ (dua fonem Proto-Semit yang telah melebur dalam bahasa-bahasa Kanaan). Dalam bahasa Arab, ada dua huruf yang diciptakan untuk masing-masing bunyi fonem tersebut: ḥāʾح yang tidak diubah (unmodified) melambangkan /ħ/, sedangkan ḫāʾخ melambangkan /x/.
Dalam sejarah bahasa Ibrani Israel, fonem-fonem huruf Ḥet ח (/ħ/) dan Khaf כ (/x/) melebur, keduanya menjadi bunyi voiceless uvular fricative ([χ]).
Bentuk huruf ini dapat dilacak dari sebuah hieroglif Mesir untuk "halaman; pekarangan"
(kemungkinan dinamai ḥasir dalam alfabet Zaman Perunggu Tengah, sementara namanya berasal dari ḫayt, yang direkonstruksi dari sebuah huruf turunan dari hieroglif untuk "benang"
Huruf-huruf serupa dalam Alfabet Arab Selatan adalah ḥ dan ḫ, yang setara dengan aksara Ge'ez abugidaḤauṭ ሐ dan Ḫarm ኀ.
Dalam bahasa Ibrani Israel modern, huruf Ḥet biasanya mempunyai nilai bunyi sebagai voiceless uvular fricative (/χ/), sebagaimana dalam Ibrani Ashkenazi. Dalam fonologi lain, dilafalkan sebagai voiceless pharyngeal fricative (/ħ/) dan masih digunakan demikian di lingkungan Mizrahim (terutama pada generasi lebih tua dan penyanyi populer Mizrahi), sesuai tradisi Yahudi mizrahi atau oriental.