Glory Glory adalah sebuah lagu teras yang dinyanyikan di pertandingan sepak bola di Britania Raya. Menggunakan irama The Battle Hymn of the Republic, dengan chorus "Glory, Glory, Hallelujah", lagu ini menggantikan "Hallelujah" dengan nama tim bola. Kepopuleran lagu ini telah membuat sejumlah klub merilis versi mereka sebagai lagu resmi tim.
Sejarah
Hibernian adalah tim yang pertama kali memopulerkan lagu ini dengan merilis versi Hector Nicol pada 1950an ("Glory Glory to the Hibees"). Irama yang sama digunakan dalam "Glory Glory Tottenham Hotspur", pada tahun 1960an. Hibernian juga merekam "Glory Glory to the Hibees" pada 1970an setelah kemenangan terkenal 7-0 atas rival lokal Hearts. Versi Tottenham dirilis setelah final Piala FA 1981, "Ossie's Dream".[1]
Glory, Glory, Tottenham Hotspur
"Glory, Glory, Tottenham Hotspur" adalah sebuah lagu yang begitu sinonim dengan Spurs pada tahun 1960. Ide "glory" (kejayaan) yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah Spurs, jadi lagu ini sangat cocok bagi budaya Tottenham. Dari seluruh klub yang telah menggunakan lagu berbasis "Glory Glory", Tottenham-lah yang paling banyak menggunakannya. Aslinya lagu mars Perang Sipil Amerika, lagu ini telah diadaptasi ke lapangan sepak bola. Meskipun begitu, lagu ini menemukan rumahnya di Tottenham. Lagu ini dapat didengar di pertandingan apapun yang berlangsung di White Hart Lane, dan bahkan di laga-laga tandang Spurs yang dihadiri banyak suporter mereka.
Glory Glory Man United adalah sebuah lagu singel tahun 1983 yang dirilis oleh skuad Manchester United sebelum final Piala FA1983. Lagu ini ditulis oleh Frank Renshaw, anggota grup band Herman's Hermits pada 1970-an dan 1980-an. Lagu ini direkam di Strawberry Studios di Stockport dengan skuad United I dan beberapa teman Renshaw ini - putranya, Lee, juga bernyanyi di rekaman ini.[3]
Suporter United telah menyanyikan lagu ini sejak awal tahun 1980.[4] Pada 1990-an menjadi populer di kalangan pendukung lawan untuk memanipulasi kata-kata dari lagu tersebut United bertanding, berjudul "Who The Fuck Are Man United", ketika para fans MU secara sarkastis menyanyikan lagu ini setelah tim mencetak gol, atau ketika berhasil menang atas rival utama, atas Liverpool, misalnya.
Glory Glory Man United juga menjadi nama majalah resmi klub, selain Inside United, yang diluncurkan pada 1994[5] dan diterbitkan setiap empat minggu, sebanyak 13 edisi per tahun.[5]